News  

Indonesia Civil Society Forum 2024: Memperkuat Solidaritas Ditengah Tantangan

Kabareditorial.com, Makassar — Lebih dari 100 perwakilan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dari berbagai daerah di Indonesia timur berkumpul di Makassar dalam ajang Indonesia Civil Society Forum (ICSF) 2024.

Forum yang berlangsung selama dua hari ini menjadi wadah bagi para aktivis untuk saling belajar dan melakukan refleksi atas tantangan terhadap ruang sipil serta peluang untuk memperkuat demokrasi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

ICSF 2024 menandai perubahan format dari empat pertemuan sebelumnya. Kali ini, forum diadakan di tiga region berbeda sebelum puncak acara di tingkat nasional di Jakarta akhir September mendatang.

Muhammad Yusran Laitupa, Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI, menekankan pentingnya forum ini.

“ICSF menjadi tempat untuk mencatat berbagai tantangan, kesulitan, maupun pelemahan yang sedang dihadapi bersama. Selain itu, forum ini juga penting untuk mengapresiasi setiap perubahan positif dan kolaborasi yang telah dicapai,” ujarnya.

Ilham Saenong dari Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial menyebut, antusiasme peserta sangat tinggi, “baik yang berasal dari Makassar maupun dari daerah-daerah terpencil di Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. ICSF menjadi ruang aman bagi masyarakat sipil untuk berefleksi dan menyusun strategi,” tukasnya.

Forum ini mengangkat berbagai isu krusial yang dihadapi masyarakat sipil, termasuk minimnya akses fasilitas publik bagi kelompok disabilitas, penyempitan ruang sipil, serta kekhawatiran atas rancangan undang-undang yang berpotensi membuka peluang kembalinya rezim represif.

Selain tantangan eksternal, forum juga membahas kebutuhan internal OMS, seperti pentingnya regenerasi untuk mencegah pemusatan pengetahuan dan kekuatan pada kelompok tertentu.

“Ada kepentingan untuk terjadi regenerasi dan keterlibatan orang muda di organisasi agar pengetahuan tidak terkumpul di satu orang saja,” ungkap Cung, salah satu perwakilan OMS.

Baca Juga  Pansus DPRD Makassar Sidak Pengelolaan Limbah B3 Pelayanan Publik

Meski menghadapi berbagai tantangan, OMS terus menunjukkan resiliensi dan inovasi. Econusa, misalnya, berhasil mengembangkan sociopreneurship di Papua dan Maluku, sementara WALHI Sulawesi Selatan konsisten mengampanyekan keadilan iklim.

ICSF 2024 diharapkan menjadi momentum refleksi, penyusunan strategi, dan pembelajaran kolektif bagi penguatan gerakan dan demokrasi untuk masyarakat sipil di Indonesia.

Forum ini menegaskan komitmen OMS dalam menjangkau masyarakat yang paling rentan dan terpinggirkan, sambil terus mengisi celah dan mendukung inisiatif pemerintah dalam berbagai isu krusial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *