Kabareditorial.com, Makassar — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulsel bersama Pemerintah Provinsi menyelenggarakan South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2024 yang keempat di hotel Four Points Sheraton Makassar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengakselerasi peran investasi dalam mendorong perekonomian Sulawesi Selatan yang cenderung mengalami perlambatan dalam 12 tahun terakhir.
SSIC 2024 mengusung tema “Akselerasi Ekonomi Sulawesi Selatan Melalui Sinergi Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata, Serta Implementasi Green and Blue Economy”.
Kompetisi ini menjaring 15 usulan proyek investasi dari 15 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, yang kemudian diseleksi hingga tersisa 6 Investment Project Ready to Offer (IPRO) terbaik untuk dipresentasikan di final.
Enam IPRO finalis tersebut meliputi proyek dari Kota Parepare, Kabupaten Bone, Kabupaten Barru, Kota Palopo, Kabupaten Luwu, dan Kabupaten Luwu Timur. Total nilai investasi yang diusulkan mencapai Rp610,6 Milyar.
Para finalis mempresentasikan proyek mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari perwakilan PricewaterhouseCoopers (PWC Indonesia), British Embassy Jakarta, Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Kementerian Investasi BKPM, dan akademisi FEB UNHAS.
Hasil penjurian mengumumkan Kabupaten Luwu Timur sebagai juara pertama, diikuti oleh Kabupaten Bone di posisi kedua, dan Kota Parepare di posisi ketiga.
Seluruh pemenang menerima trofi, piagam penghargaan, laptop sebagai peralatan pendukung promosi investasi, serta pendampingan untuk perbaikan proposal IPRO. Penghargaan diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh didampingi Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Wahyu Purnama A.
SSIC 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemerintah daerah akan pentingnya mendorong investasi melalui promosi daerah, meningkatkan kapasitas stakeholders dalam menyusun proposal investasi yang memenuhi standar global, serta meningkatkan exposure proyek investasi Sulawesi Selatan kepada calon investor.
Pemenang SSIC 2024 akan diikutsertakan dalam South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2024 yang akan diselenggarakan pada November mendatang, di mana mereka akan berkesempatan bertemu langsung dengan investor potensial dari dalam dan luar negeri.