Kabareditorial.com, Makassar — Pagi itu, suasana di Anjungan Pantai Losari tampak berbeda. Puluhan anak muda berkumpul dengan semangat menggebu-gebu, siap memulai petualangan yang tak biasa.
Mereka adalah 45 peserta terpilih dari lebih dari 200 pendaftar untuk mengikuti QRIS Jelajah Indonesia 2024 di Sulawesi Selatan.
“Kami siap menjelajah!” teriak mereka bersemangat saat Rizki Ernadi Wimanda, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, melepas keberangkatan mereka.
Petualangan 800 kilometer selama tiga hari ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi misi khusus untuk mengedukasi masyarakat tentang digitalisasi sistem pembayaran.
“Animo pendaftar di Sulsel merupakan salah satu yang tertinggi. Kami berkolaborasi dengan para generasi muda Sulawesi Selatan yang kreatif dan inovatif untuk memperluas akseptasi pembayaran digital guna mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif,” ujar Rizki dalam sambutannya, Selasa (16/07/2024).
Perjalanan dimulai dari Makassar, kota metropolitan yang terkenal dengan kulinernya. Di sini, para peserta berkeliling dari satu warung makan ke warung makan lainnya. Bukan untuk mencicipi makanan, melainkan mengedukasi pemilik dan pengunjung tentang pentingnya mengenali uang Rupiah asli.
Keesokan harinya, rombongan bergerak 180 kilometer ke utara menuju Sidenreng Rappang. Di kota yang terkenal sebagai lumbung padi Sulawesi Selatan ini, misi berubah menjadi lebih serius: mengedukasi masyarakat tentang keamanan bertransaksi digital.
Perjalanan mencapai puncaknya di hari ketiga saat tim tiba di Toraja, surga wisata Sulawesi Selatan. Di sini, peserta tidak hanya mengajak masyarakat lokal mengenal QRIS dan BI-FAST, tapi juga memperkenalkannya kepada wisatawan mancanegara.
Setelah menempuh 800 kilometer, mencakup 10 kota/kabupaten, dan menyelesaikan 5 misi, para peserta kembali ke Makassar dengan senyum lebar dan cerita menarik.
Mereka bukan hanya berhasil mengedukasi masyarakat, tapi juga mendapatkan pengalaman berharga.
“Ini bukan sekadar kompetisi,” kata Rizki Ernadi Wimanda.
“Ini adalah upaya nyata melibatkan generasi muda dalam memperluas akseptasi pembayaran digital dan mendukung pembangunan ekonomi inklusif,” tambahnya.
QRIS Jelajah Indonesia 2024 mungkin sudah berakhir, tapi semangat digitalisasi yang dibawa para peserta akan terus bergema di seluruh pelosok Sulawesi Selatan.
Melalui petualangan ini, Bank Indonesia telah membuka jalan baru dalam mengedukasi masyarakat – dengan cara yang menyenangkan, inspiratif, dan tentunya, sangat milenial.
QRIS Jelajah Indonesia 2024 merupakan sebuah flagship campaign yang dikemas dalam metode unkonvensional, yakni kompetisi dimana peserta akan melakukan berbagai misi dalam rangka kampanye inisiatif digitalisasi sistem pembayaran serta misi pembuatan konten digital kreatif.
Inisiatif ini tidak hanya mengakomodasi perluasan QRIS namun juga perluasan digitalisasi sistem pembayaran lainnya seperti BI-FAST, Kartu Kredit Indonesia, Elektronifikasi, Cinta Bangga Paham Rupiah.
Kegiatan ini dibarengi cara bertransaksi yang aman melalui aspek Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, Manajemen Risiko, Keamanan dan Ketahanan Siber serta tentunya Pelindungan Konsumen.
