Kabareditorial.com, Gowa — Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Gowa, H.Ardiansyah Arsyad Lc menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda Tahun 2025 Pemerintah Kabupaten Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (21/4/2025).
Acara Musrenbang tersebut dihadiri Bupati Gowa, Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin.
Selain itu, juga turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, Kepala Bappelitbangda Sulsel, Pimpinan SKPD dan Camat Lingkup Pemkab Gowa serta perwakilan Organisasi Kepemudaan se-Kabupaten Gowa.
Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Gowa, H. Ardiansyah Arsyad Lc saat didaulat menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut membahas membangun semangat wirausaha pemuda dari Gowa untuk Indonesia.
Menurut dia, wirausaha adalah gabungan dua kata yang tidak memiliki kepanjangan. Dua kata yang dimaksud adalah wira dan usaha.
“Wira Pahlawan, laki-laki, sifat jantan, perwira, berani, utama. Usaha Kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu tujuan Wirausaha berarti berani mengambil risiko untuk membuka usaha mandiri,” urainya.
Pengusaha travel tersebut juga memaparkan tips sukses memulai bisnis ala Walid Bin Talal, seorang pengusaha di Arab Saudi.
“Beberapa tips tersebut adalah pertama fokus pada satu peluang bisnis, kedua lakukan hal yang kamu sukai (jadikan hobi). Kemudian ketiga kuasai segalanya tentang bisnis kamu. Keempat, selalu mau belajar dari orang lain dan kelima hiduplah dengan sederhana dan terakhir adalah belajar dari kegagalan,”urainya.
Tengah pemaparannya, ia juga berbagi kisah bagaimana bisnisnya bisa sukses hingga kini. Menurutnya, dia mencoba kerja di perusahaan industri travel di Mesir pada tahun 2013. Lalu tahun 2014, ia membuka travel. Namun, bisnisnya tidak selalu mulus bahkan mengapung pernah tertipu Rp1,7 miliar pada tahun 2015.
“Pasca tertipu, lalu bangkit dan nyambi sebagai penerjemah bahkan kerja di restoran pada tahun 2016. Dan bahkan pernah menjual bagasi untuk menutupi restoran Asia,” kisahnya.
“Bahkan pada tahun 2018, saya menghubungi pejabat yang pernah kami handle di Mesir. Bahkan pada tahun 2019 mencoba membangun koneksi di Indonesia tapi tidaklah muda,” kesannya.
“Bagi saya orang sukses bukanlah mereka yang tak pernah gagal, tapi mereka yang tak pernah berhenti mencoba,”kuncinya.
Oleh karena itu, melalui Musrenbang Pemuda tahun 2025 ini, menaruh harapan kepada Pemerintah Kabupaten GGowa agar bisa berkolaborasi dan bekerjasama untuk saling menguatkan.
“Berharap agar pemerintah Kabupaten Gowa bisa berkolaborasi dan bekerja sama saling menguatkan antar pemuda dengan support dan arahan dari pemerintah,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Kabupaten Gowa menempatkan pembangunan Pemuda sebagai bagian penting dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Sehingga Musrenbang Pemuda yang dilaksanakan ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh seluruh pemuda dalam memberikan masukan untuk kemajuan daerah. Pemuda dapat memberikan masukan yang maksimal untuk tahun anggaran 2026,” bebernya.
“Insya Allah Pemkab Gowa dapat melaksanakan itu dengan bekerja sama dan berkolaborasi untuk memastikan pemuda menjadi ujung tombak pembangunan di Kabupaten Gowa,”lanjutnya.
Darmawangsyah mengaku di tengah transformasi zaman yang begitu cepat, kekuatan suatu daerah tidak hanya terletak pada sumber daya alamnya, tetapi pada kualitas manusia yang mengelolanya, dimana di antara semua unsur tersebut, pemuda merupakan elemen paling dinamis.
“Pemuda kita hari ini tidak hanya cerdas, tetapi juga kreatif, kritis, dan punya semangat tinggi untuk menciptakan perubahan,”tuturnya.
“Maka dari itu, pemerintah menempatkan pemuda jadi bagian penting pembangunan SDM yang juga sejalan dengan agenda nasional yang bukan hanya bicara soal pendidikan atau kesehatan, tapi juga mencakup penguatan peran pemuda dalam ekonomi, teknologi, olahraga, hingga kepemimpinan,” jelasnya.
Orang nomor dua di Gowa itu berharap, forum ini dapat dimanfaatkan untuk menyuarakan ide, mengusulkan program, dan menyatukan visi antara seluruh elemen pemuda dengan Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Saya yakin, jika pemuda kita tumbuh, maka Kabupaten Gowa akan melesat maju sehingga mari kita bersama- sama menguatkan kolaborasi, menyatukan langkah dan memastikan bahwa pembangunan Kabupaten Gowa bukan hanya untuk pemuda, tapi bersama pemuda,” harap Darmawangsyah.
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan Musrenbang Pemuda tahun 2025 ini mengangkat tema “Wirausaha Muda Bertumbuh untuk Gowa Maju” sebagai langkah penyempurna pembangunan kepemudaan di Kabupaten Gowa dan sumbangsih daerah pada kejayaan Indonesia.
“Musrenbang Pemuda ini bertujuan untuk menjadi media penyampaian aspirasi pemuda dalam pembangunan di Kabupaten Gowa melalui diskusi dan usulan dalam perluasan kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan, peningkatan peran serta pemuda dalam pembangunan sosial, politik, ekonomi, budaya dan agama, dan peningkatan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan,” ungkapnya.
“Kita berharap melalui diskusi ini kita dapat merumuskan prioritas pembangunan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pemuda dan merumuskan daftar usulan program/kegiatan pembangunan tahun 2026 yang dapat mendorong pemberdayaan ekonomi pemuda, pengembangan ekosistem kewirausahaan, pelatihan, pemberian akses permodalan, serta dukungan digitalisasi usaha,” tnandasnya.
