Kabareditorial.com, Makassar — Pekan Ekonomi Syariah (Pesyar) 2024 resmi ditutup, Senin (1/4/2024). Bank Indonesia Sulsel mencatat aktivitas transaksi pada Pesyar tahun ini melebehi ekspektasi, nilainya mencapai Rp4 Miliar.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Wahyu Purnama A mengatakan, sebelumnya BI Sulsel menargetkan nilai transaksi selama kegiatan berlangsu hanya Rp3,5 Miliar saja.
Sekitar 10 persen atau Rp2,01 Miliar dari total nilai transaksi tersebut berasal dari transaksi Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS).
“Hingga H-1 penutupan Pesyar sudah ada transaksi Rp3,35 miliar dan hari ini pada saat penutupan diprediksi mencapai Rp4 miliar,” kata Wahyu.
Dia mengatakan Pesyar 2024 telah terlaksana dengan baik dan disambut antusias masyarakat yang terus mendatangi lokasi Pesyar sejak 23 Maret hingga 1 April 2024.
Pesyar yang dilaksanakan bertepatan dengan momen bulan suci Ramadhan menghadirkan berbagai kegiatan diantaranya Syariah Fair, Syariah Forum dan aneka lomba seperti lomba kaligrafi, lomba maramis, lomba video dakwah dan lomba tari tradisional.
Khusus kegiatan Syariah Fair menghadirkan 100 pelaku UMKM dan desainer, untuk tren hijab misalnya mengkreasikan potensi lokal namun bersifat global yang dirancang para desainer lokal dan nasional, bahkan sudah memiliki nama di kancah internasional.
Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi sosialisasi pentingnya sertifikasi halal untuk produk UMKM, termasuk pentingnya literasi keuangan dan digitalisasi pembayaran dalam bertransaksi.
“Hal ini terbukti dari total transaksi pada Pesyar 2024 transaksi dengan pembayaran digital sekitar 60,17 persen atau sekitar Rp2,01 miliar yang sudah menggunakan QRIS dalam bertransaksi,” katanya.
Hal tersebut, lanjut dia, patut diapresiasi karena masyarakat sudah mulai terbiasa bertransaksi secara digital setelah pandemi COVID-19 atau masa normal baru.
Pada Pesyar 2024 juga digelar berbagai lomba yang diikuti siswa dari berbagai daerah.