Setetes Darah, Sejuta Manfaat : BKP KMB Sulsel dan UTD Dinkes Provinsi Sinergi untuk Kemanusiaan

Kabareditorial.com, Makassar — Badan Khusus Perwakilan Kerukunan Masyarakat Bulukumba (BKP KMB) Sulawesi Selatan bekerjasama dengan UPT Transfusi Darah (UTD) Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel menghadirkan aksi sosial donor darah, yang menjadi rangkaian kegiatan Tudang Sipulung dan Pengukuhan Pengurus BKP KMB Sulsel, Rabu (29/01/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Swiss Bellin Makassar ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, pemuda, dan warga Bulukumba di rantau.

Koordinator Tim Donor UPT Transfusi Darah Dinkes Sulsel, dr. Hasriani Harun, mengungkapkan bahwa dari peserta yang mendaftar, 10 orang dinyatakan lolos untuk mendonorkan darah, sementara 4 orang lainnya terpaksa ditolak karena faktor kesehatan.

“Yang ditolak itu ada yang karena kurang tidur, kurang dari lima jam, lalu ada juga yang memiliki riwayat penyakit asma serta tekanan darah lebih dari 160,” jelas dr. Hasriani.

IMG_20250129_173243 Setetes Darah, Sejuta Manfaat : BKP KMB Sulsel dan UTD Dinkes Provinsi Sinergi untuk Kemanusiaan

Manfaat Donor Darah: Tak Sekadar Menolong Orang Lain

Menurut dr. Hasri, donor darah memiliki banyak manfaat, tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi pendonor itu sendiri.

“Setetes darah kita bisa menyelamatkan nyawa orang lain, namun di sisi lain, manfaatnya bagi tubuh sendiri juga sangat banyak. Salah satunya, donor darah dapat melancarkan sirkulasi darah, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), mengurangi kadar zat besi berlebih, serta menyehatkan jantung,” ujarnya.

Baca Juga  Merah Putih dalam Kantong Darah, BPJS Kesehatan Rayakan HUT RI dengan Aksi Mulia
Baca Juga  IM3, Solusi Koneksi Andal untuk Kelancaran Pelayanan Darah di Sulawesi Selatan

Selain itu, donor darah juga menjadi kesempatan bagi pendonor untuk melakukan screening terhadap empat jenis penyakit menular, yakni HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis.

“Jadi, darah yang sudah lolos tahap konseling dan pemeriksaan hemoglobin (HB) akan diuji lebih lanjut di laboratorium. Jika memenuhi syarat, darah tersebut bisa diolah menjadi berbagai komponen seperti trombosit atau PRC (Packed Red Cells). Screening ini penting untuk memastikan bahwa darah yang diberikan kepada pasien benar-benar aman,” tambahnya.

Ia juga berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung sekali, tetapi dapat menjadi agenda rutin yang terus berkelanjutan.

“Kami sangat mengapresiasi BKP KMB Sulsel yang telah memfasilitasi kegiatan donor ini. Harapan kami, kerja sama ini bisa terus berlanjut dengan kegiatan sosial lainnya di masa depan,” katanya.

Selain donor darah, kegiatan Tudang Sipulung menjadi momen penting bagi masyarakat Bulukumba yang ada di Sulawesi Selatan untuk berkumpul dan mempererat silaturahmi.

Ketua Panitia, Asrul Sani, menyampaikan, acara ini bukan sekadar temu kangen, tetapi juga sebagai wadah untuk membahas berbagai permasalahan serta solusi bagi kemajuan daerah dan komunitas.

“Tudang Sipulung adalah tradisi kita untuk berdiskusi bersama, membahas isu-isu penting, serta merancang program kerja yang bisa bermanfaat bagi masyarakat Bulukumba, baik yang di kampung halaman maupun yang merantau di kota-kota besar seperti Makassar,” ujar Asrul.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan pengukuhan pengurus baru BKP KMB Sulsel, yang diharapkan mampu membawa organisasi ini lebih aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya.

“Kami ingin BKP KMB Sulsel tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga bergerak dalam aksi nyata untuk membantu masyarakat. Baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun pengembangan ekonomi masyarakat Bulukumba,” tambahnya.

Asrul berharap, aksi sosial seperti donor darah dan Tudang Sipulung dapat terus berlangsung secara rutin. Kolaborasi antara BKP KMB Sulsel, pemerintah, serta berbagai elemen masyarakat diharapkan semakin kuat untuk memberikan manfaat bagi banyak orang.

“Kami percaya bahwa dengan kebersamaan, kita bisa melakukan banyak hal. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berkembang dan menginspirasi komunitas lainnya,” pungkas Asrul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *