Sektor Perbankan Sulawesi Selatan Tumbuh Positif Periode Mei 2024

Kabareditorial.com, Makassar — Sektor perbankan di Sulawesi Selatan mencatatkan pertumbuhan yang positif per Mei 2024.

Data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam berbagai indikator keuangan, termasuk total aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan penyaluran kredit.

Total aset perbankan di Sulawesi Selatan tumbuh 7,98 persen (year-on-year/yoy) mencapai Rp193,36 triliun. Rinciannya, aset Bank Umum sebesar Rp189,61 triliun dan aset BPR Rp3,74 triliun. Sementara itu, DPK meningkat 9,06 persen (yoy) menjadi Rp130,09 triliun.

Penyaluran kredit juga menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan 9,58 persen (yoy), mencapai Rp160,21 triliun. Kredit produktif masih mendominasi dengan porsi 55,49 persen dari total penyaluran. Sektor perdagangan besar dan eceran menjadi penerima kredit terbesar dengan porsi 24,07 persen.

Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terpantau baik dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai 125,56 persen. Tingkat rasio kredit bermasalah juga terjaga di level aman 3,25 persen.

Sementara itu, perbankan syariah di Sulawesi Selatan menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi. Aset perbankan syariah tumbuh 18,08 persen (yoy) menjadi Rp14,99 triliun.

DPK melonjak 27,08 persen menjadi Rp10,90 triliun, sedangkan penyaluran pembiayaan tumbuh 17,06 persen (yoy) mencapai Rp12,70 triliun. Tingkat intermediasi perbankan syariah berada di level 116,48 persen dengan NPF yang terjaga di angka 2,51 persen.

Pertumbuhan positif ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat terhadap sektor perbankan di Sulawesi Selatan, baik konvensional maupun syariah. Hal ini diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

 

Baca Juga  Kredit Usaha Mikro Dominasi Penyaluran Kredit UMKM di Sulawesi Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *