Kabareditorial.com, Makassar — Rektor Universitas Patria Artha (UPA), Bastian Lubis, angkat bicara perihal isu yang beredar mengenai status akreditasi kampusnya. Menurutnya, berbagai tuduhan yang menyebut akreditasi UPA bermasalah adalah kesalahpahaman.
“Hampir seluruh program studi di UPA memiliki akreditasi Baik Sekali. Hanya Program Studi Teknik Elektro yang masih dalam proses,” jelas Lubis, Senin (4/11/2024).
Terkait akreditasi institusi, Bastian Lubis mengakui bahwa masa berlaku akreditasi sebelumnya memang telah berakhir.
Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya telah mengajukan proses perpanjangan akreditasi ke BAN-PT sebelum masa berlaku tersebut habis dan kini tengah berproses.
“Kami sudah mengajukan ke pusat sebelum masa akreditasi berakhir. Saat ini kami sedang menunggu nomor antrian untuk proses verifikasi dan perpanjangan akreditasi,” ujarnya.
Sejauh ini, Bastian Lubis menyebut, 80 persen akreditasi prodi di UPA bestatus Baik Sekali, sedangkan untuk akreditasi institusi saat ini masih menunggu jadwal visitasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Provinsi Kalimantan Utara itu pun membantah keras anggapan bahwa akreditasi UPA bermasalah.
Menurutnya, hal ini dapat dibuktikan dengan tidak adanya masalah yang dilaporkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah IX.
“Akreditasi itu hal yang wajar saja. Yang terpenting adalah status akreditasi saat mahasiswa lulus, karena itu yang akan tertera di ijazah mereka,” tegasnya.
Menanggapi kekhawatiran mahasiswa, Bastian Lubis menyampaikan bahwa mahasiswa yang saat ini masih semester 5 tidak perlu khawatir.
“Yang seharusnya lebih waspada adalah mahasiswa semester akhir yang akan wisuda. Namun Insya Allah menjelang wisuda mendatang, proses evaluasi sudah selesai,” jelasnya.
Lubis juga mengimbau mahasiswa untuk lebih kritis dalam menyikapi isu yang beredar.
“Saya berharap mahasiswa dapat mencari informasi dari sumber yang tepat dan berkonsultasi dengan pihak yang kompeten,” tutupnya.
Sebelumnya, isu mengenai status akreditasi institusi UPA mencuat dan menjadi bahan perbincangan di berbagai forum, termasuk dalam sejumlah debat publik.