Kabareditorial.com, Jakarta — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, berhasil meraih predikat sebagai Pj Gubernur atau Kepala Daerah (KDH) terbaik di Indonesia.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam acara pengarahan Mendagri kepada seluruh Pj KDH secara virtual, Rabu (4/12/2024).
Dengan nilai evaluasi 85 dan kategori “Baik”, Prof Zudan memimpin peringkat pertama dari seluruh Pj Gubernur di Indonesia. Di urutan kedua terdapat Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, dengan nilai 84 (Baik), diikuti Pj Gubernur Sumatera Utara, Dr Agus Fatoni, dengan nilai 83 (Baik).
Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, dan Pj Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi, masing-masing menempati urutan keempat dan kelima dengan nilai 81,60 dan 80,68.
“Setelah melalui evaluasi, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, ditetapkan sebagai penjabat gubernur kepala daerah terbaik,” ujar Mendagri Tito Karnavian.
Menurut Tito, penilaian dilakukan melalui evaluasi kinerja selama enam bulan, yang melibatkan sidang evaluasi di Itjen Kemendagri. Hasilnya menunjukkan Prof Zudan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyajikan pemaparan fakta secara runtut dan menghadirkan beragam inovasi di Sulawesi Selatan.
Prestasi dan Pengakuan
Prof Zudan bukanlah sosok baru dalam dunia pemerintahan. Sebelum memimpin Sulawesi Selatan, ia pernah menjabat sebagai Pj Gubernur di Sulawesi Barat dan Gorontalo.
Dalam enam bulan kepemimpinannya di Sulawesi Selatan, Prof Zudan dinilai berhasil membawa berbagai kemajuan, termasuk peningkatan ekspor daerah dan pengendalian inflasi yang baik.
Guru Besar Fakultas FISIP Universitas Hasanuddin, Prof Armin Arsyad, menyebutkan bahwa penghargaan ini sangat layak diberikan kepada Prof Zudan.
“Beliau bukan hanya memimpin, tapi juga mengayomi warga Sulsel. Kemampuannya dalam merangkul semua pihak dan menjaga keharmonisan membuatnya pantas menjadi yang terbaik,” kata Prof Armin.
Ia juga menyoroti perhatian Prof Zudan terhadap pengembangan potensi daerah sebagai salah satu faktor utama keberhasilannya.
“Ekspor diperhatikan dengan sangat baik, pengendalian inflasi pun terkendali. Ini menunjukkan komitmen beliau terhadap pembangunan Sulsel,” tambahnya.
Dari 23 Pj Gubernur yang dievaluasi, lima di antaranya masuk kategori “Baik”, sementara sisanya berada di kategori “Cukup” dengan rentang nilai 74-79.