Kabareditorial.com, Maros — BPJS Kesehatan terus berupaya memperluas dan menjaga keberlangsungan cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui inisiatif terbaru bernama Program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR).
Dalam kunjungannya ke Desa Tellumpoccoe, Kabupaten Maros pada Kamis (25/07), Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Ibnu Naser Arrohimi, menjelaskan bahwa Program PESIAR merupakan upaya terkoordinasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
”Dalam Program PESIAR, BPJS Kesehatan akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan perlindungan bagi penduduk desa,” kata Ibnu.
Program ini juga melibatkan kerja sama aktif dengan tokoh masyarakat dan Agen PESIAR yang ditugaskan atas rekomendasi perangkat desa/kelurahan.
Per 30 Juni 2024, empat desa di Kabupaten Maros telah mengimplementasikan Program PESIAR, yaitu Desa Damai, Desa Lekopancing, Desa Pattiro Deceng, dan Desa Tellumpoccoe.
“Sesuai SDGs Desa Peduli Kesehatan yang memiliki 15 program prioritas, salah satunya ialah mencapai 100% cakupan penduduk desa sebagai peserta JKN,” ungkapnya dalam kegiatan PESIAR di Desa Tellumpoccoe, Kabupaten Maros, Kamis (25/07).
Upaya ini terbukti efektif dalam mempertahankan predikat Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Maros, dengan jumlah kepesertaan mencapai 398.866 jiwa yang telah terdaftar dalam Program JKN.
Ibnu juga mengapresiasi terbentuknya Forum Kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Implementasi Pelaksanaan PESIAR Kabupaten Maros.
“Dengan sinergi yang solid, kami optimis implementasi Program PESIAR bisa berjalan lancar dalam mendukung optimalisasi Program JKN,” tegasnya.
Program PESIAR ini sejalan dengan target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk mencapai cakupan kepesertaan JKN sebesar 98% pada tahun 2024, serta mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mewujudkan desa yang sehat dan sejahtera.
Secara khusus, Ibnu juga mengapresiasi terbentuknya Forum Kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Implementasi Pelaksanaan PESIAR Kabupaten Maros, yang hadir untuk menyatukan gagasan, saran dan pemecahan masalah di Kabupaten Maros.
”Apresiasi kepada pemerintah daerah karena telah membantu mewujudkan komunikasi dan koordinasi yang baik antar para pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Program PESIAR, guna memperoleh kesamaan pemahaman dan penguatan strategi dalam mencapai tujuan bersama. Dengan sinergi yang solid, kami optimis implementasi Program PESIAR bisa berjalan lancar dalam mendukung optimalisasi Program JKN,” tegasnya.