Politik Identitas Berpotensi Memecah Belah Masyarakat di Pemilu 2024

Kabareditorial.com, Bantaeng – Pemilihan Umum (Pemilu) akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang. Pesta demokrasi lima tahunan inipun diharap dapat terlaksana dengan jujur, adil dan damai.

Sejumlah dukungan pun mengalir demi kesuksesan pemilu yang demokratis . Salah satunya, datang dari organisasi LSM Gempar Kabupaten Bantaeng.

Pengurus LSM Gempar Bantaeng Andi Indra mengimbau masyarakat agar tidak terpecah karena perbedaan pilihan politik. Menurutnya, persatuan dan kesatuan merupakan kunci keutuhan.

“Menghimbau kepada seluruh masyarakat agar kita senantiasa menjaga daerah kita agar selalu kondusif dan damai,” kata Indra dalam wawancaranya.

Indra lantas mengimbau masyarakat untuk menghindari politik uang dan penyebaran berita bohong lewat kampanye hitam atau black campaign.

Menurutnya, kampanye hitam merupakan upaya untuk merusak atau mempertanyakan reputasi seseorang, dengan mengeluarkan propaganda negatif.

“Mari kita hindari politik uang dan penyebaran berita bohong atau hoax,” tandasnya.

Diketahui, Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024, disebut juga Pilpres 2024, adalah sebuah pemilihan presiden kelima secara demokratis di Indonesia untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024–2029 yang akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024.

Pemilihan umum ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan Anggota DPR RI, DPD RI dan DPRD di seluruh Indonesia. Sementara Pilkada serentak akan digelar 27 November 2024.

“Ayo kita sama sama meyukseskan pemilu tahun 2024. Nasruminallah wa fathun qarib wabasyiril mukminin (pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat )waktunya) sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman,” tutup Indra.

Baca Juga  Gerindra Wajo Serukan Pilkada Damai dan Tolak Politik Uang, Demi Sulsel yang Lebih Baik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *