OJK Sulselbar Dorong Perluasan Akses Keuangan dan Pengembangan Ekonomi Daerah

Kabareditorial.com, Jakarta — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah melalui perluasan akses keuangan yang inklusif.

Fokus utama kebijakan ini mencakup penguatan layanan keuangan bagi masyarakat marjinal, termasuk penyandang disabilitas, serta pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal ini diungkapkan Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, dalam Jurnalis Update si Jakarta, Minggu (1/12/2024). Kegiatan tersebut melibatkan pelaku UMKM, komunitas penyandang disabilitas, serta perwakilan lembaga keuangan dan pemerintah daerah.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa akses keuangan tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi kelompok yang selama ini belum tersentuh, seperti penyandang disabilitas. Semua pihak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan keuangan yang mendukung kesejahteraan mereka,” ujar Darwisman.

Inisiatif untuk Penyandang Disabilitas dan UMKM

Sebagai langkah konkret, OJK Sulselbar mendorong lembaga keuangan untuk menyediakan produk dan layanan yang ramah bagi penyandang disabilitas. Hal ini mencakup infrastruktur fisik yang aksesibel, layanan berbasis teknologi yang mudah digunakan, hingga program literasi keuangan khusus.

“Penyandang disabilitas adalah bagian penting dari masyarakat yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap perekonomian daerah. Oleh karena itu, kami mendorong inklusi keuangan yang tidak diskriminatif,” tambahnya.

Selain itu, OJK juga menitikberatkan perhatian pada pengembangan UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian Sulselbar. Melalui program pembiayaan yang terjangkau dan akses pelatihan bisnis, OJK berharap pelaku usaha kecil dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka.

“Kami bekerja sama dengan perbankan dan lembaga keuangan lainnya untuk menyediakan skema pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM. Termasuk pembiayaan digital yang mempermudah akses tanpa harus datang langsung ke kantor bank,” jelas Darwisman.

Baca Juga  Tampil Mengenakan Wastra Sulsel, Pj Gubernur Sulsel Puji Pelaksanaan KKS x Digifest

Untuk mewujudkan tujuan ini, OJK Sulselbar terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, dan sektor swasta.

“Program-program seperti kampanye literasi keuangan, pelatihan digitalisasi bisnis, dan pendampingan usaha menjadi bagian dari strategi besar untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Darwisman berharap, dengan adanya inisiatif ini, masyarakat Sulselbar dapat lebih berdaya dalam mengelola keuangan dan meningkatkan taraf hidup mereka. Ia juga mengajak semua pihak untuk turut mendukung visi OJK dalam menciptakan inklusi keuangan yang merata di seluruh lapisan masyarakat.

“Kami optimis bahwa dengan sinergi yang kuat, inklusi keuangan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih inklusif dan berkeadilan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *