Kabareditorial.com, Makassar – Debat Publik pasangan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan kembali akan digelar. Debat kedua ini akan digelar pada 27 November 2024, di Hotel Claro Ballroom Phinisi, Makassar.
Acara ini akan dimulai pukul 14.30 WITA hingga 17.00 WITA, dan diharapkan menjadi panggung bagi para kandidat untuk menyampaikan visi dan misi dalam membangun Sulsel.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan, debat kali ini akan mengangkat tema “Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam”.
“Isu-isu yang sangat relevan bagi masyarakat Sulsel yang mendambakan kemajuan ekonomi yang merata, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, serta tata kelola sumber daya alam yang optimal,” katanya.
Dua pasangan calon yang akan berhadapan adalah Moh. Ramdhan Pomanto – Azhar Arsyad dan pasangan Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi. Kedua pasangan ini dipandang memiliki pendekatan dan strategi yang berbeda dalam menghadapi tantangan Sulsel di masa depan.
“Dipandu oleh moderator Putri Viola, debat ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel dan terbuka untuk disaksikan oleh seluruh masyarakat melalui siaran langsung,” tambahnya.
Hasbullah mengimbau masyarakat untuk turut menyaksikan debat ini untuk mengenal lebih jauh program-program unggulan dari setiap pasangan calon yang akan berpengaruh pada kemajuan Sulsel lima tahun mendatang.
Isu-isu strategis seperti penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, serta pembangunan infrastruktur akan menjadi sorotan utama dalam debat ini.
“Tak hanya itu, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan juga menjadi isu yang dinilai sangat mendesak, mengingat Sulsel memiliki potensi alam yang besar yang perlu dikelola dengan bijak untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Debat ini diharapkan menjadi ajang bagi para calon untuk tidak hanya memaparkan program, tetapi juga menunjukkan komitmen serta kesiapan mereka dalam memimpin Sulawesi Selatan.
“Masyarakat pun dapat melihat bagaimana tiap kandidat menanggapi pertanyaan yang kritis terkait tantangan-tantangan yang dihadapi Sulsel,” tukasnya.
Kehadiran pasangan calon yang memiliki latar belakang beragam dan pengalaman dalam bidang pemerintahan serta sosial-politik akan menambah intensitas dan kualitas debat.