Kabareditorial.com, Makassar — Sejumlah seniman mengikuti Live Mural Competition yang digelar di Kota Makassar dari tanggal 6 hingga 8 Maret 2024.
Kegiatan yang berlokasi di Jl Musyawarah Lorong Wisata (Longwis) Dubbo Panakukang ini diselenggarakan komunitas Creative Remaja Perdamaian Lima (CREMPEL) dan Bank Sampah Unit Musyawarah (BSUM).
Lomba yang terbuka umum dan gratis ini memperebutkan total hadiah hingga jutaan rupiah.
Usung tema lingkungan hidup
Selain lomba live mural, kegiatan yang mengusung tema ‘Less Plastic, Love Mother Earth’ ini juga menggelar lomba mewarnai anak.
Ketua Panitia sekaligus Pembina CREMPEL Lukman Syarif menyebut, tema tersebut diangkat untuk membumikan semangat menjaga kelestarian lingkungan melalui seni mural.
“Adapun jumlah peserta live mural sebanyak 10 team, 1 team 2 orang dan lomba mewarnai diikuti 50 anak,” kata Lukman.
Selain diikuti seniman asal Makassar, juga diikuti seniman dari luar Makassar, seperti dari Maros. Sekitar 200 meter tembok lorong disiapkan panitia sebagai area lomba mural.
“Kita harapkan, lewat kegiatan ini mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran agar tidak sembarang membuang sampah serta mengurangi pemakaian sampah plastik,” tandas Lukman.
Disponsori Dana Paint
Kegiatan perdana ini disokong penuh oleh produsen cat, Dana Paint. Selain menciptakan brand image ke masyarakat luas terkait kualitas cat Dana, kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan ruang bagi seniman untuk berkreasi.
“Kita combine dengan acara mural ini supaya lebih kreatif lagi dan meningkatkan jiwa seni mungkin yah, supaya lebih cantik lah,” kata Eka.
Lebih jauh, Eka berharap, kehadiran Dana Paint dapat memberikan unsur yang lebih hidup terhadap lorong-lorong dengan perpaduan warna yang apik.
“Supaya lingkungan itu betul-betul terawat, bersih dan indah melalui penambahan cat yang sangat bagus kan,” tambahnya.
Disisi lain, lewat kompetisi ini Dana Paint berharap, bahwa cat tidak hanya dapat digunakan untuk mewarnai tembok tapi juga sebagai bahan untuk lukisan yang memiliki nilai seni tinggi.
Diharap kegiatan ini bisa jadi agenda tahunan
Juara 1 Live Mural Competition, Fitrawansyah mengatakan, kegiatan ini tidak hanya sebatas lomba semata, tetapi juga sebagai ajang untuk kampanye dan gerakan peduli lingkungan lewat pesan-pesan tersirat dalam visual mural.
“Kalau harapan saya, kegiatan seperti ini penting untuk dilakukan terus, karena lewat kegiatan ini, kita visualisasikan apa yang menjadi isu-isu sosial, isu lingkungan dan lainnya,” kata Fitrah, sapaan akrabnya.
Sebagai seniman, ia lantas mengapresiasi dan bangga terhadap ide Live Mural Competition yang diinisiasi oleh kelompok anak muda CREMPEL.
Untuk lomba live mural juara 1 direbut Hadi Wicaksono dan Fitrawansyah dari Team Kuasin Aja. Juara 2 Aras Lhokend (Team Paladank Art) dan juara 3 Eby Kukuruyuk & Yakub Kukuruyuk (Team Kukuruyuk Art Studio).
Juara 1 berhak mendapat uang pembinaan sebesar Rp3 juta rupiah, sementara juara 2 dan 3 membawa pulang hadiah masing-masing Rp2,5 juta dan Rp2 juta.