Kabareditorial.com, Makassar – Program sekolah terintegrasi di Kota Makassar terus menunjukkan perkembangan positif. Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim, mengungkapkan bahwa beberapa bangunan sekolah terintegrasi telah rampung dan siap digunakan.
“Sistem terintegrasi kita sekarang insyaallah selesai beberapa bangunan. Contohnya, di Aroepala, Rappocini, sudah ada PAUD yang terintegrasi dengan SMP 40 dan SD Aroepala. Selain itu, di Biringkanaya, fisik bangunan sudah 100 persen selesai di Baddoka, mencakup PAUD, SD, dan SMP 9,” jelas Muhyiddin.
Ia menambahkan bahwa sekolah terintegrasi juga akan segera beroperasi di beberapa kecamatan lainnya.
“Lima tahun ke depan, insyaallah program ini akan selesai untuk wilayah Rappocini, Manggala, Tamalate, Mariso, dan Biringkanaya. Yang di Tamalate bahkan direncanakan mulai beroperasi awal Januari, dan akan kita resmikan secara keseluruhan,” ungkapnya.
Fasilitas Lengkap untuk PAUD dan SD
Program sekolah terintegrasi ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan fasilitas lengkap, terutama untuk PAUD. “Di Mariso dan Tamalate, PAUD sudah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, termasuk Alat Permainan Edukatif (APE). Kami juga akan menginformasikan kepada warga agar segera menyekolahkan anaknya di sekolah ini,” tambah Muhyiddin.
Meskipun ada rencana menambah satu unit sekolah terintegrasi di Tamalanrea tahun depan, Muhyiddin mengakui bahwa pelaksanaannya masih dalam tahap evaluasi. “Ada rencana satu lagi di Tamalanrea, tapi kemungkinan tidak jalan setelah melihat alokasi anggaran dan perencanaan lokasi yang kurang sesuai. Namun, target kita tetap 15 sekolah terintegrasi di tiap kecamatan, tergantung pada kebijakan pimpinan di masa mendatang,” tutupnya.
Program sekolah terintegrasi di Makassar diharapkan mampu memperkuat sistem pendidikan dari PAUD hingga SMP, memberikan akses pendidikan yang lebih baik, dan mendukung perkembangan anak-anak di berbagai kecamatan. Dengan fasilitas lengkap dan perencanaan yang matang, program ini menjadi langkah strategis untuk mencetak generasi berkualitas.