“Dari generasi ke generasi, Honda bukan hanya kendaraan, tetapi juga medium yang menyatukan komunitas dengan semangat yang sama,” ungkap Yulian dalam sesi konferensi pers.
Hari itu, angin pesisir Selat Makassar berembus hangat, membawa aroma laut yang menyatu dengan hiruk pikuk kota. Namun, kali ini suasana berbeda menyelimuti salah satu ikon hiburan Kota Daeng, Trans Studio Makassar, Sabtu (16/11/2024).
Honda Culture Indonesia, acara komunitas otomotif terbesar di tanah air, menggema di sini, membawa warna baru dalam denyut kota yang tak pernah tidur.
Deru mesin mobil Honda yang dipoles hingga berkilau menyapa para pengunjung sejak pagi. Deretan mobil dari berbagai generasi berdiri gagah, masing-masing mewakili jiwa pemiliknya.
Yulian Karfili, Senior Manager Communication Strategy PT Honda Prospect Motor mengatakan, Honda Culture Indonesia 2024 bukan hanya sekadar acara otomotif, melainkan bukti bagaimana Honda telah menjadi bagian dari kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia.
“Dari generasi ke generasi, Honda bukan hanya kendaraan, tetapi juga medium yang menyatukan komunitas dengan semangat yang sama,” ungkap Yulian dalam sesi konferensi pers usai pembukaan Honda Culture Indonesia Makassar 2024, Sabtu (16/11/2024).
Ia percaya bahwa setiap mobil memiliki cerita, dan setiap pemilik memiliki jiwa yang tercermin dalam kendaraan mereka. Melalui Honda Culture, ia ingin merayakan kreativitas, kebersamaan, dan budaya modifikasi yang terus berkembang di Indonesia.
“Makassar dipilih sebagai tuan rumah karena kota ini merepresentasikan semangat keberagaman dan kekuatan komunitas yang begitu kental,” tambahnya.
Yulian juga menegaskan bahwa Honda tidak hanya hadir sebagai produk, tetapi juga sebagai simbol aspirasi.
“Menggunakan Honda sudah menjadi bagian dari kultur masyarakat Indonesia. Dari kendaraan sehari-hari hingga karya modifikasi yang penuh seni, Honda terus mendukung perjalanan setiap individu dan komunitas dalam meraih mimpi mereka.”
Dalam gelaran ini, ada yang memamerkan gaya stance dengan suspensi rendah nan menawan, ada pula yang menggoda adrenalin dengan modifikasi bergaya racing-inspired, lengkap dengan sayap aerodinamis yang menjulang. Setiap mobil bercerita, seperti cermin yang memantulkan karakter pemiliknya.
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, pihaknya mengapresiasi antusiasme para pecinta dan komunitas Honda di Makassar.
“Honda bukan hanya alat transportasi, tetapi media bagi pecinta otomotif untuk menyalurkan kreativitasnya, terutama di dunia modifikasi yang menonjol di Kota Makassar. Kami berharap acara ini terus mempererat ikatan persaudaraan komunitas Honda di seluruh Indonesia,” kata Yusak.
Kata Yusak, modifikasi kendaraan di Indonesia telah berkembang menjadi salah satu bentuk ekspresi kreativitas yang unik, menciptakan berbagai aliran yang digemari oleh pecinta otomotif.
Di Honda Culture Indonesia, para pengunjung akan menikmati deretan mobil modifikasi yang unik, seperti Honda Civic Nouva SH3 tahun 1990 yang tampil dengan aliran Restomod, menggabungkan desain klasik dengan teknologi modern untuk performa dan kenyamanan maksimal.
“Selain itu, akan ada Honda Civic FD1 dengan aksesoris JDM (Japanese Domestic Market) Spoon, menonjolkan keaslian dan performa khas Jepang seperti body kit Spoon hingga upgrade mesin untuk meningkatkan tenaga dan kecepatan,” tambah Yusak.
Hal ini menunjukkan bagaimana Honda tidak hanya menjadi merek yang digemari sebagai kendaraan sehari-hari, tetapi juga sebagai kanvas untuk modifikasi yang penuh karakter dan berkelas.
Tidak hanya mobil, acara ini juga menawarkan pengalaman menyenangkan bagi seluruh keluarga. Stand test drive penuh dengan antusiasme pengunjung yang ingin mencoba model-model unggulan Honda.
Acara puncak adalah Kompetisi Modifikasi Honda yang melibatkan 50 finalis dari seluruh Indonesia. Dengan latar musik yang membakar semangat, juri dari National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) berdiskusi serius, memilih pemenang dari 11 kategori.
Di atas panggung, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor, Shugo Watanabe, berdiri dengan senyum penuh kebanggaan.
“Honda bukan sekadar kendaraan. Ini adalah bagian dari kehidupan, ekspresi, dan kebersamaan,” ucapnya dengan nada yang menggugah.
Shugo menyebut, acara ini lebih dari sekadar pameran otomotif. Ini adalah perayaan kreativitas, persaudaraan, dan semangat untuk terus bergerak maju.
“Ini bukan sekedar pameran dan kumpul bersama anggota komunitas honda, tapi lebih dari itu, merupakan ajang seni untuk menampilkan kreatifitas komunitas Honda, terutama di Kawasan Timur Indonesia,” kata Shugo dalam sambutannya.