Kabareditorial.com, Makassar — Memperingati Hari Ulang Tahun ke-13, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar program OJK Mengajar di Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar, Kamis (21/11/2024).
Acara ini menghadirkan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, yang menyampaikan kuliah umum bertema “Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Anggota Dewan Komisioner (ADK) Mengajar, yang bertujuan memberikan edukasi keuangan kepada mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda Indonesia.
“OJK Mengajar yang dihadiri oleh anggota Dewan Komisioner ini tidak hanya dilakukan di UNHAS, tetapi juga di berbagai perguruan tinggi lainnya. Program ini adalah bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun OJK ke-13, yang jatuh pada 22 November 2024,” ungkap Ogi Prastomiyono.
Acara itu juga bertepatan dengan peringatan Hari Asuransi Nasional, yang dikoordinasikan oleh Dewan Asuransi Indonesia.
Hadir pula Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AII), menunjukkan kolaborasi antar lembaga jasa keuangan dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa.
Dalam kuliah umum yang disampaikan, Ogi menyoroti pentingnya generasi muda memahami dan memanfaatkan produk keuangan, seperti investasi, tabungan, dan asuransi, untuk mempersiapkan masa depan.
“Di setiap tahapan kehidupan, manusia pasti membutuhkan produk keuangan. Mulai dari investasi hingga proteksi terhadap risiko. Perusahaan asuransi memiliki peran penting untuk melindungi masyarakat dari risiko kerugian, jiwa, maupun kesehatan melalui berbagai produk yang tersedia,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa masyarakat perlu menyadari pentingnya perlindungan diri melalui asuransi, mengingat kontribusi aset perusahaan asuransi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini baru mencapai 3-4 persen, jauh lebih kecil dibandingkan negara-negara lain.
“Dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa, potensi sektor keuangan di Indonesia sangat besar. Kami berharap masyarakat semakin sadar terhadap risiko-risiko yang mungkin terjadi dan mulai membeli produk asuransi untuk melindungi masa depan mereka,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung terciptanya Generasi Cerdas Keuangan, yang dapat berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045.