“Kami percaya, setiap tetes keringat dan air mata dalam proses ini adalah investasi untuk masa depan pendidikan Islam yang lebih baik,” tukas Kajur KPI, Alamsyah penuh haruh.
Dibalik dinding-dinding kokoh Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Alauddin Makassar, sebuah kisah inspiratif tengah terukir. Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT.
Pencapaian ini bukanlah sekadar label, melainkan buah dari perjuangan panjang dan kerja keras seluruh civitas akademika. Berbulan-bulan lamanya, tim borang dengan tekun menyusun Instrumen Suplemen Akreditasi (ISK), layaknya sebuah orkestra yang memainkan simfoni kesempurnaan.
“Alhamdulillah, ini adalah buah dari kerja keras seluruh civitas akademika prodi KPI,” ungkap Alamsyah, Ketua Jurusan KPI dengan nada bangga ketika dihubungi, Rabu (23/10/2024).
“Kami percaya, setiap tetes keringat dan air mata dalam proses ini adalah investasi untuk masa depan pendidikan Islam yang lebih baik,” tukasnya penuh haruh.
Bagi Alamsyah, status Unggul ini merefleksikan konsistensi prodi dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi.
“Setiap mahasiswa yang lulus dari sini membawa tidak hanya ijazah, tapi juga nilai-nilai keislaman yang kuat,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Kegembiraan serupa terpancar dari Haidir Fitrah Siagian, Sekretaris Jurusan KPI. Baginya, pencapaian akreditasi Unggul ini bukan sekadar prestasi di atas kertas.
“Alhamdulillah, ini adalah berkat kerjasama yang baik antara pimpinan fakultas dan jurusan, juga bantuan dari mahasiswa dan alumni,” ujarnya penuh syukur.
Kata Haidir, ini adalah pengakuan atas komitmen prodi dalam membina mahasiswa sesuai mekanisme akademik dan peraturan yang berlaku. Lebih dari itu, ini adalah amanah dan kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah yang harus terus dijaga.
Menatap ke depan, Haidir menegaskan bahwa pencapaian ini justru menjadi cambuk untuk terus meningkatkan kualitas.
“Ke depan ini harus ditingkatkan lagi, terutama proses pembelajaran kepada mahasiswa dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya,” tutupnya.
Kisah sukses Prodi KPI UIN Alauddin ini menjadi bukti bahwa dengan tekad kuat, kerja keras, dan kolaborasi yang solid, tidak ada yang tidak mungkin.
Haidir berharap, capaian ini menjadi inspirasi bagi program studi lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi demi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia.
