Kabareditorial.com, Makassar — Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra (FIPS) Universitas Bosowa (Unibos) menggelar Kuliah Umum yang berlangsung di Aula FEB Lt. 4, Kamis (30/5/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I Unibos, Prof. Haeruddin Saleh Wakil Rektor II Unibos, Zulkifli Maulana, Dekan FIPS Unibos Asdar, jajaran Wakil Dekan FIPS, serta dosen-dosen dan KPS pada FIPS.
Kuliah umum kali ini menghadirkan Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel Ganjar Harimansyah sebagai pemateri dengan topik Rekontekstualisasi Kebangkitan Nasional: Keragaman Bahasa di Indonesia dalam Perspektif Media dan Pendidikan.
Pada kesempatan itu, Ganjar Harimansyah menyebutkan bahwa Bahasa Indonesia kini telah mendunia dan menjadi bahasa yang banyak dipelajari oleh bangsa-bangsa lain.
“Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan kita kini sudah berkembang besar dan sudah menjadi bahasa global yang dipelajari oleh bangsa-bangsa lain, salah satu peluang yang adik-adik bisa manfaatkan disini seperti mengambil kesempatan untuk mengajar pada institusi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan fungsi bahasa bukan hanya sekadar alat komunikasi. Tapi juga menjadi identitas budaya.
“Kemudian, lebih dari sekadar alat komunikasi, bahasa bisa menjadi refleksi pemikiran dan pengetahuan yang mencerminakan daya kreativitas dan keberagaman intelektualitas. Bahasa juga menjadi penting sebab ia adalah sarana budaya kita,” sebutnya.
Terakhir, Dekan FIPS Unibos, Asdar juga turut menyebutkan pentingnya kuliah umum ini bagi mahasiswa.
“Kegiatan seperti ini sangat perlu bagi mahasiswa karena pasti terdapat ilmu pengetahuan baru dan inovasi yang bisa dikembangkan dari sini,” tuturnya.