Kabareditorial.com, Tonra-Bone — Madrasah Hafizh Qur’an (MHQ) kembali mencetak sejarah dengan menggelar Wisuda Al-Qur’an ke-7 pada 21 Desember 2024, di Dusun Kaccope, Desa Bulu-bulu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Tonra.
Acara ini menjadi momen sakral bagi 797 wisudawan, yang terdiri dari 349 putra dan 448 putri, dalam perjalanan mereka menjaga dan memelihara ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Wisuda ini tidak hanya menandai pencapaian hafalan mulai dari 5 hingga 30 juz, tetapi juga menjadi bukti komitmen MHQ dalam mencetak generasi yang hafizh, ‘alim, dan mujahid.
“Wisuda ini adalah hasil perjuangan santri dan pembina, meskipun banyak tantangan yang dihadapi,” ujar Ustaz Kamaluddin Marsus, Pimpinan MHQ.
Acara wisuda diwarnai dengan berbagai penampilan inspiratif, seperti nasyid, puisi, metode kaisa (menghafal Al-Qur’an dengan gerakan), serta sambutan dari tokoh masyarakat.
Sebagai puncak kemeriahan, panitia juga mengundi hadiah umrah gratis untuk para pembina pondok pesantren MHQ, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Ketua Panitia, Ustaz Zulfahmi Yusuf, menekankan bahwa pencapaian setiap santri tidak hanya diukur dari jumlah juz yang dihafal, tetapi juga dari kesungguhan mereka.
“Setiap orang yang membaca Al-Qur’an layak dihargai. Ini bukan tentang jumlah hafalan, tetapi tentang upaya mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui Al-Qur’an,” ungkapnya.
Wisuda ini menjadi momen haru bagi para keluarga yang turut hadir. Nursyamsi, salah satu orang tua wisudawan, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya.
“Wisudanya luar biasa. Harapan kami adalah anak-anak tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon agar para wisudawan tetap istiqamah menjaga hafalan dan mengamalkannya. Wisuda ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga harapan bagi masyarakat, bahwa generasi penghafal Al-Qur’an akan terus berkontribusi membawa keberkahan.
