Program Makan Siang Gratis di Makassar Tunggu Regulasi Pusat

Kabareditorial.com, Makassar – Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim, mengungkapkan bahwa program makan siang gratis bagi siswa di kota ini masih dalam tahap perencanaan. Saat ini, pemerintah daerah masih menunggu petunjuk teknis dan regulasi dari pemerintah pusat terkait implementasi program tersebut.

“Untuk sementara belum ada penganggaran kita di situ. Kita juga menunggu petunjuk teknis seperti apa sharing APBD-nya, kita masih menunggu regulasinya, walaupun sudah ada beberapa daerah yang uji coba,” ujar Muhyiddin.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah perlu memastikan mekanisme pelaksanaan program tersebut, termasuk model pengelolaannya. “Kalau memang dianggarkan di APBD, mungkin ada subsidinya. Apalagi sudah ada penekanan dari Bapak Presiden bahwa senilai Rp10 ribu satu anak. Ini siapa yang mengelola, kita harus tahu dulu. Kalau di pusat sudah ada badan yang menangani ini, tapi di daerah kami menunggu aturannya,” tambahnya.

Muhyiddin juga menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam menjalankan program ini. “Kalaupun ada yang ditunjuk secara aturan dari pusat, seperti apa modelnya? Apakah dalam bentuk CSR, ada dapur sekolah, atau model lainnya? Ini harus hati-hati karena ini masalah anak-anak, perlu betul-betul kita jamin makanannya,” tegasnya.

Meski demikian, Dinas Pendidikan Kota Makassar menyatakan dukungannya terhadap program makan siang gratis ini. “Kami sangat mendukung program makan gratis bagi anak-anak,” tutup Muhyiddin.

Program makan siang gratis ini merupakan inisiatif nasional yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan konsentrasi belajar siswa di sekolah. Namun, pelaksanaannya di tingkat daerah memerlukan koordinasi yang matang antara pemerintah pusat dan daerah.

 

Baca Juga  Prodi Rekayasa Kehutanan Unhas Gelar Kuliah Umum, Bahas Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *