Pemilu Harus Terhindar dari Kekerasan Akibat Konflik Kepentingan

Kabareditorial.com, Takalar — Pemilu serentak tahun 2024 harus menjadi pesta demokrasi yang menggembirakan dan terhindar dari kekerasan. Konflik kepentingan menjelang pemilu adalah hal yang lazim, karena itu gesekan antar pendukung kerap terjadi.

Ketua Futsal Kabupaten Takalar Basri Bas Daeng Rala mengatakan, keamanan masyarakat merupakan hal utama yang perlu diperhatikan. Karenanya, iamengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan.

“Mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten bantaeng untuk menjaga keamanan selama tahapan pemilu serentak tahun 2024,” kata Basri.

Tak hanya keamanan, serangan lewat teknologi digital yang dinilai bisa meluas ke dunia nyata sangat perlu diantisipasi. Era teknologi digital, konflik massa potensial ke konflik media sosial dengan serangan hoax.

Konflik di media sosial memang harus diantisipasi dengan penguatan kemampuan relawan dalam memahami informasi dengan baik. Untuk selanjutnya menguatkan ideologi, agar tidak mudah terkena hoax.

“Tentu dengan tidak menggunakan politik identitas, tidak menggunakan politik uang, tidak menyebarkan politik hoax,” tandasnya.

Kehadiran negara sangat penting dalam pengamanan pesta demokrasilima tahunan ini. Selain kebijakannya juga ketegasan aparat. Khususnya menghadapi konflik yang muncul.

“Mari kita sama-sama mensukseskan pemilu serentak tahun 2024, yang aman dan kondusif. Sekian dan terima kasih,” tutup Basri.

Baca Juga  Resmi Mendaftar ke KPU, 'Andalan Hati' Tekankan Politik Beradab di Pilgub Sulsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *