Kabareditorial.com, Makassar — Di tengah hiruk pikuk Kota Makassar, sebuah aksi kemanusiaan tengah berlangsung di kantor BPJS Kesehatan di Jl. Andi Pangeran Pettarani, Rabu (14/8/2024).
Puluhan orang berbaris rapi, menunggu giliran untuk berbagi kehidupan melalui setetes darah mereka.
Pemandangan serupa juga terlihat di 37 provinsi lainnya di Indonesia, di mana BPJS Kesehatan menggelar aksi donor darah serentak pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan mengatakan, acara yang digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Indonesia dan HUT Ke-56 BPJS Kesehatan ini bukan sekadar perayaan biasa. Ini adalah wujud nyata kepedulian dan semangat gotong royong yang masih mengakar kuat di tengah masyarakat Indonesia.
“Kami ingin memberikan hadiah istimewa bagi bangsa ini di hari jadinya yang ke-79. Tak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia, dan melalui donor darah ini, kami berharap dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa,” kata Ghufron Mukti dalam siaran pers resminya.
Di Makassar, antusiasme masyarakat terlihat jelas. Dari 47 calon pendonor yang mendaftar, 43 di antaranya memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya.
Angka ini mungkin terlihat kecil, namun dampaknya sangat besar bagi mereka yang membutuhkan.
Ghufron percaya, setetes darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan nyawa banyak orang. Oleh karena itu, ia mengajak pegawai BPJS Kesehatan ikut serta dalam kegiatan donor darah. Upaya itu merupakan bentuk kontribusi nyata BPJS kepada masyarakat.
“Kami berharap, aksi tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah,” ujar Ghufron.
Ghufron menuturkan, aksi tersebut sejalan dengan semangat dalam implementasi tata nilai organisasi BPJS Kesehatan, yaitu Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovatif (INISIATIF).
“INISIATIF diharapkan dapat mendorong seluruh pegawai memberikan layanan yang terbaik bagi peserta JKN,” ujarnya.
Di Makassar, BPJS Kesehatan libatkan UPTD Transfusi Darah Pemprov Sulsel
Koordinator Tim Donor UPT Transfusi Darah, dr. Rusmini mengapresiasi inisiasi BPJS Kesehatan. Ia menyebut, satu kantong darah bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa
“Kami dari pihak UTD dinkes Prov sulsel sangat mengapresiasi kegiatan donor darah ini, dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung setiap 3 bulan, karena dapat memberikan manfaat bagi banyak masyarakat yang membutuhkan serta memberikan efek kesehatan bagi pendonor,” tukasnya.
Namun, lebih dari sekadar angka, acara ini menyimpan makna yang lebih dalam. Ini adalah tentang kebersamaan, tentang berbagi, dan tentang merayakan kehidupan.
“Kegiatan aksi donor darah ini didukung oleh stakeholder setempat yaitu BPJS Kesehatan, serta para pegawai BPJS dan masyarakat yang ada disekitar wilayah. Saya merasa bangga bisa ikut serta dalam kegiatan ini,” kata dr. Rusmini.
Memang benar adanya. Selain bermanfaat bagi penerima, donor darah juga memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi pendonor, mulai dari membantu sirkulasi darah hingga mengurangi risiko penyakit jantung.
“Pada kegiatan hari ini Rabu, 14 agustus 2024 berhasil mengumpulkan 47 calon pendonor darah, dimana dari hasil skrining didapatkan 43 pendonor yang memenuhi syarat untuk donor dan 4 orang yg tidak memenuhi syarat untuk donor darah,” tukasnya.
Melihat antusiasme ini, UPTD Transfusi Darah Dinkes Provinsi Sulsel berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung secara rutin setiap tiga bulan.
“Kebutuhan akan darah selalu ada setiap hari. Dan dengan adanya kegiatan rutin seperti ini, kita bisa memastikan ketersediaan darah untuk mereka yang membutuhkan,” tambah dr. Rusmini.
Inisiatif BPJS Kesehatan ini membuktikan bahwa perayaan hari besar tak harus selalu dengan pesta dan hura-hura. Kadang, aksi sederhana seperti mendonorkan darah bisa membawa makna yang jauh lebih dalam dan dampak yang jauh lebih luas.