Kabareditorial.com, Makassar — Ribuan masyarakat memadati Jalan Sulawesi Kota Makassar untuk menyaksikan puncak perayaan Imlek 2576 Kongzili dalam gelaran Cap Go Meh Festival Zou Zou, Rabu (12/2).
Festival ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya, pertunjukan seni, serta kehadiran ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ketua DPD WALUBI Sulsel, Henry Sumitomo, menyatakan antusiasme masyarakat Makassar dan sekitarnya sangat tinggi terhadap acara ini.
“Kita prediksi puluhan ribu masyarakat bakal memenuhi Jalan Sulawesi, dari ujung perempatan Jalan Riburane hingga ke Jalan Sangir. Semoga niat baik dari hati pengurus WALUBI Sulsel bisa memberikan banyak dampak positif pada semua pihak,” ujar Henry.
Ia menambahkan, festival ini menghadirkan empat panggung hiburan yang menampilkan berbagai kesenian, termasuk tarian tradisional Tiongkok. Untuk kenyamanan pengunjung, pihak panitia bekerja sama dengan kepolisian dan dinas terkait guna mengatur lalu lintas serta area parkir.
Ketua Panitia, Roy Ruslim, mengungkapkan bahwa panggung utama akan menghadirkan sejumlah artis seperti Ati Kodong, Dance White Snack Legend, dan Eboni Band.
“Tentunya akan ada banyak kesenian tradisional Tiongkok. Puncak perayaan Cap Go Meh kali ini lebih meriah dibanding sebelumnya, apalagi ada pertunjukan kembang api sebagai penutup acara,” jelas Roy.
Walikota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin (Appi), beserta Wakil Walikota terpilih, Alyah Mustika Ilham, turut hadir dalam perayaan ini.
Dalam sambutannya, Appi mengapresiasi inisiatif DPD WALUBI Sulsel yang untuk pertama kalinya menggelar Zou Zou Festival sebagai bagian dari perayaan Cap Go Meh di Makassar.
“Saya sangat gembira melihat acara yang berlangsung malam ini. Perayaan Cap Go Meh dengan Zou Zou Festival ini menandakan Makassar sebagai kota yang semakin inklusif,” ujar Appi.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah kota akan terus mendukung event ini agar semakin berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Dengan keterlibatan banyak UMKM, perayaan ini tidak hanya menjadi ajang budaya tetapi juga mendukung perekonomian lokal. InsyaAllah, ke depan Pemkot Makassar akan terus memberikan perhatian dan dukungan agar acara ini semakin besar dan meriah,” tutupnya.
Acara yang dimulai sejak pukul 19.00 WITA ini berlangsung meriah hingga penutupan dengan pertunjukan kembang api yang memukau ribuan pengunjung.
