

Kabareditorial.com, Makassar — Sekitar 300 warga yang tergabung dalam kelompok Warga Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, pada Senin (20/1). Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut perhatian pemerintah terhadap berbagai persoalan yang terjadi di Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala.
Warga yang datang dari berbagai kalangan itu menyuarakan keluhan mereka terkait permasalahan infrastruktur, pelayanan publik, serta masalah sosial ekonomi yang terus menghantui masyarakat di kawasan tersebut. Para peserta aksi membawa berbagai spanduk dan poster yang berisi tuntutan agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi yang mereka hadapi.
Perwakilan warga akhirnya diterima oleh empat anggota DPRD Kota Makassar di ruang Aspirasi DPRD. Keempat anggota tersebut adalah H. Sangkala Saddiko dari Fraksi PAN, Andi Hadi Ibrahim Baso dari Fraksi PKS, Dr. Udin Shaputra Malik dari Fraksi PDI-P, dan Hartono dari Fraksi PKS. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Sandi Fajri, Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Barisan Pejuang Keadilan, yang memimpin pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan DPRD Makassar menyampaikan respons terhadap berbagai tuntutan yang diajukan oleh warga. Meski tidak merinci langkah konkret yang akan diambil dalam waktu dekat, para anggota DPRD memastikan bahwa aspirasi warga akan ditindaklanjuti dengan serius. Mereka berjanji untuk mendokumentasikan semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dalam bentuk surat resmi yang akan diteruskan kepada pimpinan DPRD Kota Makassar.
Selain itu, mereka juga menjanjikan pembahasan lebih lanjut mengenai persoalan yang ada melalui mekanisme Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama instansi terkait. Hal ini diharapkan dapat menemukan solusi yang lebih tepat dan memberikan hasil nyata bagi warga Kelurahan Bitowa.
Dalam kesempatan tersebut, H. Sangkala Saddiko, salah satu anggota DPRD yang hadir, menegaskan bahwa DPRD Kota Makassar selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami sangat menghargai aspirasi yang disampaikan oleh warga. Ini adalah bukti bahwa masyarakat semakin sadar akan hak-haknya dan berani memperjuangkannya. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membawa persoalan ini ke jalur yang lebih konstruktif,” ujarnya.
Warga yang hadir dalam aksi ini tampak berharap banyak pada tanggapan dari DPRD. Beberapa dari mereka mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi infrastruktur yang buruk, seperti jalan rusak, serta kualitas layanan kesehatan dan pendidikan yang dirasa belum memadai. Warga pun berharap agar melalui pertemuan ini, pemerintah Kota Makassar dapat segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Warga Bersatu ini juga mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam proses politik dan pemerintahan. Warga Kelurahan Bitowa, dengan dukungan berbagai elemen masyarakat, terus berusaha mendorong pemerintah untuk lebih responsif dalam mengatasi persoalan yang mereka alami.
Rapat yang berlangsung singkat namun penuh makna ini berakhir dengan kesepakatan untuk melanjutkan dialog lebih lanjut. Para warga dan anggota DPRD berkomitmen untuk saling bekerja sama demi tercapainya solusi yang bermanfaat bagi kemajuan Kelurahan Bitowa dan Kota Makassar secara umum.


Tidak ada komentar