Kabareditorial.com, Makassar — Pasangan Amri Arsyid dan Rahman Bando telah mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon dalam pemilihan Walikota Makassar. Pasangan ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi poros baru dalam Pilwalkot Makassar tahun ini.
Sebelum mendaftar secara resmi, pasangan Amri-Rahman melaksanakan deklarasi di Gedung Islamic Center IMMIM, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (29/8/2024) sore.
Amri Arsyid, dalam sambutannya, menyatakan bahwa dukungan terhadap pencalonan ini telah berlangsung lama.
“Sudah lama, beliau (Rahman Bando) memang sudah memberikan respon dan mendukung, bahkan jauh sebelum keputusan MK. Beliau sudah siap menjadi ketua Tim dan akan all out pasca putusan dari MK,” ujar Amri.
Ia menambahkan, “Ini adalah kombinasi terbaik bagi masyarakat. Saya sebagai politikus profesional berpasangan dengan birokrat berpengalaman. Insya Allah, hal ini akan memperkaya dan memberikan ruang kepada masyarakat untuk mendapatkan perhatian pemerintah kelak,” tukas Amri.
Mengenai proses pembentukan pasangan ini, Amri mengakui sudah digodol sejak tiga bulan lalu, namun intensitas pertemuan meningkat dalam sepekan terakhir.
“Sebenarnya tidak bisa dikatakan last minute. Kami sudah saling mengenal sekitar 3 bulan, tapi memang intensitas yang kami lakukan itu terakhir mungkin sepekan terakhir,” jelasnya.
Sementara itu, Rahman Bando mengatakan, proses negosiasi cukup panjang, bahkan hingga beberapa bulan, namun dinamikanya cukup singkat.
“Kami berdiskusi dengan beliau (Amri) dari bulan Juni, Juli, masuk Agustus. Tapi dinamikanya hanya sekitar seminggu lalu, kemudian lahirlah pasangan ini,” jelas Rahman.
Rahman juga menyoroti peran putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam membuka kesempatan bagi figur-figur potensial.
“Putusan MK sangat memberikan kesempatan, bukan hanya kepada saya tapi bangsa Indonesia. Ini telah membuka ruang untuk menghadirkan banyak figur potensial menjadi pilihan masyarakat,” tuturnya.
Pasangan ini memberi tagline diri mereka sebagai “AMAN”, yang kemungkinan merupakan akronim dari nama keduanya.
Deklarasi ini menambah dinamika Pilwalkot Makassar yang diperkirakan akan diikuti oleh tiga pasangan calon lainnya.