Kabareditorial.com, Makassar — Calon Walikota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa, mengunjungi pakar keuangan negara sekaligus Rektor Universitas Patria Artha (UPA), di kampus UPA, Minggu (13/10/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian safari kampanye politik pasangan Seto Asapa menjelang Pilwali Makassar 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Bastian Lubis memberikan sejumlah masukan terkait pengelolaan keuangan negara.
“Saya lihat dari jejak rekam bapaknya. Gejolak. Harus ada revolusi yang kencang. Yang pegang ini, harus orang yang punya pengalaman, jangan main-main,” ujar Bastian Lubis.
Bastian Lubis menekankan pentingnya peningkatan SDM dan konsistensi dalam menjalankan program.
“SDM harus ditingkatkan, jangan ide itu berubah-ubah. Harus ada yang dituju, konsisten. Jangan membualkan janji yang muluk-muluk. Uang dari mana. Jadi harus betul-betul realistis, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Makassar,” tambahnya.
Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Kaltara itu juga mengingatkan agar fokus pada kebutuhan masyarakat, bukan hanya ide-ide besar.
“Kota Makassar ini kita terhalusi nasi dengan ide-ide saja, misal F-8, metaverse, anak-anak bisa dikasi kesempatan dulu. Karena Makassar ini daerah transit, kita harus menggaet masyarakat. Jangan menjual ide saja, tapi bukan keinginan, tapi kebutuhan,” jelasnya.
Menanggapi masukan tersebut, Andi Seto Gadhista Asapa menyatakan, akan menyerap aspirasi tersebut dan akan membawanya sebagai bahan referensi dalam debat Pilwali Makassar dalam waktu dekat ini.
“Kami dapat banyak wejangan dari beliau (Bastian Lubis). Selain tokoh kita di Makassar, beliau ini juga punya kampus yang banyak mahasiswa,” tukas Seto.
Seto juga mengungkapkan rencananya jika terpilih sebagai Walikota Makassar. Terutama dibidang pendidikan, Seto berjanji akan memberikan kuota 100 beasiswa ditahun pertama jika terpilih nanti.
“Apa kami harapkan bisa kami wujudkan, seperti tadi pemberian kuota beasiswa 100 kuota di tahun pertama jika terpilih sebagai walikota Makassar. Beasiswa banyak bagi anak-anak kita, misal beasiswa prestasi, seni, akademik, dan lain-lain,” ujarnya.
Seto menekankan pentingnya keseimbangan antara semangat muda dan pengalaman dalam memimpin kota.
“Kita punya harapan, anak-anak muda. Kalau mau punya pemimpin masa depan, kita lihat transisi ke pemuda,” ujar Seto. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pengalaman tetap menjadi faktor
Pernyataan ini mencerminkan visi Seto untuk Makassar, yang menggabungkan energi pemuda dengan kebijaksanaan pengalaman. Ia menekankan bahwa memimpin kota bukanlah hal yang bisa dianggap enteng, mengingat tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Seto juga menyampaikan apresiasinya kepada Bastian Lubis, Rektor UPA sekaligus pakar keuangan negara.
“Saya senang sekali sebagai ahli keuangan negara, insya Allah kami akan carikan tempat yang sesuai dengan bidang beliau (Bastian Lubis),” ungkapnya.
Kunjungan ini menunjukkan upaya Andi Seto Gadhista Asapa dalam mempersiapkan diri menjelang Pilwali Makassar 2024, dengan menggali masukan dari berbagai tokoh masyarakat dan ahli di bidangnya. Seto datang didampingi sejumlah politisi partai pengusung dan tim pemenangan.
