Kabareditorial.com, Makassar — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Makassar meminta Wali Kota Makassar untuk memaparkan secara rinci penggunaan anggaran dan indikator keberhasilan program Lorong Wisata.
Dalam Rapat Paripurna yang digelar untuk membahas anggaran daerah, anggota DPRD Makassar dari Fraksi PKS, Anwar Faruq, menyoroti pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program ini agar masyarakat dapat menilai dampaknya secara objektif.
Anwar Faruq menyatakan bahwa program Lorong Wisata telah menghabiskan alokasi anggaran yang cukup besar, sehingga dibutuhkan laporan yang jelas mengenai penggunaan dana tersebut serta ukuran keberhasilan yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami ingin Wali Kota menjelaskan secara terperinci bagaimana anggaran untuk Lorong Wisata digunakan dan apa saja indikator keberhasilannya. Ini penting agar masyarakat paham dan bisa melihat manfaat nyata dari program tersebut,” ujar Anwar dalam sidang paripurna.
Menurut Anwar, Lorong Wisata adalah salah satu program unggulan yang diharapkan mampu meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan destinasi wisata baru di Kota Makassar. Namun, tanpa penjelasan yang jelas mengenai indikator keberhasilannya, sulit bagi publik dan DPRD untuk menilai sejauh mana program ini berhasil mencapai tujuannya.
Ia menambahkan bahwa DPRD, khususnya Fraksi PKS, sangat mendukung inovasi-inovasi yang dilakukan pemerintah kota, tetapi tetap menekankan perlunya transparansi dan akuntabilitas.
Anwar menyatakan bahwa indikator keberhasilan seperti peningkatan jumlah wisatawan, dampak ekonomi bagi warga sekitar, serta pelestarian lingkungan lorong harus diperjelas sebagai bukti konkret dari pelaksanaan program tersebut.
Selain itu, Fraksi PKS berharap agar pemerintah kota melakukan evaluasi rutin terhadap Lorong Wisata agar program ini dapat berkembang sesuai harapan dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Anwar juga mengajak pemerintah kota untuk melibatkan masyarakat setempat dalam pengembangan Lorong Wisata, sehingga program ini tidak hanya menjadi proyek pemerintah tetapi juga bagian dari pemberdayaan warga.
Di akhir penyampaiannya, Anwar menekankan bahwa DPRD Makassar berkomitmen untuk terus mengawasi program-program pemerintah yang melibatkan anggaran besar. Fraksi PKS berharap bahwa transparansi yang lebih baik dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah kota dan mendorong partisipasi warga dalam pembangunan daerah.
