Perkuat Ketahanan Digital, Indosat dan Cisco Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber Indonesia

Kabareditorial.com, Jakarta — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) dan Cisco menggandeng Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) untuk membangun ekosistem talenta keamanan siber berdaya saing global.

Melalui program Indosat Digital Camp (IDCamp), Indosat mengintegrasikan modul pembelajaran keamanan siber tingkat lanjut dari Cisco, membuka jalan bagi generasi muda Indonesia untuk memperoleh sertifikasi global di bidang ini.

Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan siber nasional di tengah meningkatnya ancaman digital yang semakin kompleks dan dinamis.

Sejak diluncurkan, IDCamp telah sukses melatih hampir 300.000 talenta digital di berbagai bidang teknologi. Kini, program tersebut melangkah lebih jauh dengan menghadirkan pelatihan khusus keamanan siber.

Inisiatif ini tak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga membuka peluang mereka untuk meraih sertifikasi internasional yang diakui di tingkat global.

Dengan keahlian tersebut, lulusan IDCamp dipersiapkan menjadi garda terdepan dalam melindungi ekosistem digital Indonesia, terutama di sektor pemerintahan, dunia usaha, hingga infrastruktur yang semakin rentan terhadap serangan siber.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, menyambut baik kolaborasi ini dan menilai bahwa inisiatif dari sektor swasta sangat sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang aman dan tangguh.

“Melalui kolaborasi bersama Indosat dan Cisco, teknologi dapat menjadi pendorong inovasi yang memberdayakan masyarakat. Ini adalah langkah konkret untuk memperkuat ketahanan siber Indonesia,” ujar Angga, Jumat (07/03/2025).

Sementara itu, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menegaskan bahwa pembangunan Indonesia yang berdaya saing global tidak hanya bergantung pada infrastruktur digital yang kuat, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia yang mumpuni.

“Tujuan besar kami adalah memberdayakan Indonesia. Lebih dari sekadar membangun infrastruktur teknologi canggih, kami berkomitmen membekali talenta Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan potensi individu, membuka peluang baru, dan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin global di bidang teknologi,” jelas Vikram.

Baca Juga  Kalla Toyota Gelar Serangkaian Kegiatan Spektakuler dalam 11 Hari Penuh Aktivitas

Vikram juga menegaskan bahwa keamanan siber menjadi pilar fundamental dalam transformasi Indosat menuju perusahaan berbasis teknologi.

Pentingnya pengembangan ekosistem talenta keamanan siber ini sejalan dengan laporan Cisco’s Cybersecurity Readiness Index yang mengungkap fakta mencengangkan.

Meskipun 97% perusahaan di dunia menghadapi kekurangan profesional keamanan siber, 59% di antaranya belum memiliki peran khusus di bidang ini. Data ini memperjelas betapa mendesaknya kebutuhan talenta terampil untuk menjaga masa depan digital Indonesia.

Dave West, President Cisco untuk kawasan Asia Pasifik, Jepang dan China Raya, menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor adalah kunci memperkuat ketahanan digital Indonesia di tengah meningkatnya ancaman siber global.

“Kami bangga bisa kembali bermitra dengan Indosat dan Komdigi dalam mempercepat pengembangan talenta keamanan siber Indonesia. Dengan ancaman siber yang terus berkembang, upaya strategis seperti ini menjadi sangat penting untuk memperkuat ketahanan digital nasional. Program ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis terkini, tetapi juga membuka akses ke peluang global melalui sertifikasi internasional,” beber Dave West.

Melanjutkan momentum ini, kemitraan strategis antara Indosat, Cisco, dan Komdigi menargetkan pengembangan satu juta profesional keamanan siber bersertifikasi. Target ambisius ini merupakan upaya besar dalam memperkuat ketahanan ekosistem digital Indonesia di masa depan.

Melalui pengintegrasian modul keamanan siber dari Cisco ke dalam program IDCamp, inisiatif ini dirancang untuk membekali tenaga kerja Indonesia dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi lanskap ancaman siber yang terus berkembang.

Komdigi juga berkomitmen memberikan bimbingan dan dukungan strategis demi keberhasilan program ini, menciptakan ekosistem keamanan siber yang kuat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, swasta, dan industri teknologi global, Indonesia diharapkan mampu mencetak generasi ahli keamanan siber yang tidak hanya melindungi ruang digital dalam negeri, tetapi juga bersaing di tingkat internasional.

Baca Juga  Konser Collabonation Tour Pertama di Sulawesi Digelar di Parepare

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *