Kabareditorial.com, Makassar — Jelang puncak Hari Asuransi Nasional yang jatuh pada 18 Oktober mendatang, sebuah pertandingan tenis eksibisi atau persahabatan digelar oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Cabang Makassar, Selasa (01/09/2024) di Lapangan Tenis Indoor Telkom Makassar.
Acara ini mempertemukan tim Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Makassar dan tim gabungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kegiatan yang mengusung tema ‘Enggak Tiba-Tiba Tenis’ ini bukan sekadar pertandingan, melainkan simbol dari sinergi kuat antara industri asuransi, perbankan, dan regulator.
Acara yang diselenggarakan oleh AAUI ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari sektor keuangan dan asuransi, serta didukung penuh oleh OJK melalui program literasi keuangan Gencarkan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi dan literasi keuangan di Indonesia.
Peran penting OJK dalam literasi keuangan
Kepala OJK Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga keuangan dan asuransi dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan yang akan berlangsung hingga November 2024,” jelas Darwisman.
Ia menambahkan, OJK bersama AAUI telah menyiapkan berbagai program edukasi, olahraga, dan seni untuk merayakan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) ini.
Lebih lanjut, Darwisman juga mengungkapkan rencana pemecahan rekor MURI dalam kategori literasi keuangan, yaitu dengan memberikan polis asuransi kepada 5.000 mahasiswa di Sulawesi Selatan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya asuransi dan literasi keuangan, serta menjadi bagian dari agen perubahan dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia,” ujarnya.
Darwisman menyatakan bahwa inklusi keuangan tidak dapat dilakukan hanya oleh OJK, melainkan membutuhkan kolaborasi seluruh industri keuangan.
“Bersama AAUI yang memiliki 55 anggota, serta seluruh pelaku industri keuangan lainnya, kami akan melakukan edukasi dan literasi secara masif,” ungkap Darwisman.
Kampanye inklusi ini melibatkan berbagai sektor keuangan, mulai dari perbankan, asuransi, perusahaan pembiayaan, dana pensiun, hingga pasar modal.
“Kami menggerakkan seluruh sektor ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan, baik yang konvensional maupun syariah. Fokusnya, tentu, adalah mendorong pengembangan industri asuransi di Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Dukungan AAUI untuk Literasi dan Inklusi Keuangan
Ketua AAUI Cabang Makassar, Firman Baso, menegaskan, pertandingan tenis ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan literasi keuangan yang dirancang oleh AAUI sejak September hingga November 2024.
Salah satu puncak acara yang akan digelar pada 18 November 2024 adalah program literasi dan inklusi keuangan terbesar, yang akan diadakan di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar dengan target 5.000 peserta, baik secara online maupun offline.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang pentingnya asuransi, tetapi juga menjadi momentum untuk mencetak agen-agen literasi keuangan dari kalangan mahasiswa. Sebagai duta literasi keuangan, mereka akan membantu menyebarluaskan informasi tentang pentingnya perencanaan keuangan yang baik dan cerdas,” kata Firman.
Firman juga menegaskan bahwa upaya peningkatan literasi keuangan ini merupakan bagian dari arahan OJK, mengingat indeks literasi di sektor asuransi masih rendah dibandingkan sektor lainnya.
Oleh karena itu, AAUI secara konsisten mendukung program-program OJK untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk-produk asuransi.
Sinergi untuk masa depan Industri Keuangan
Pertandingan tenis yang diadakan dalam rangkaian Hari Asuransi ini tidak hanya memperlihatkan semangat kompetitif di lapangan, tetapi juga mempertegas pentingnya kolaborasi antara berbagai sektor keuangan.
Sinergi ini diharapkan mampu mendorong peningkatan literasi keuangan di masyarakat, sekaligus memperkuat fondasi industri asuransi di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Dengan dukungan penuh dari OJK dan partisipasi aktif AAUI serta seluruh pelaku industri keuangan, rangkaian kegiatan Hari Asuransi 2024 ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.