Kabareditorial.com, Makassar — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan kesiapannya untuk mendampingi Pemerintah Kabupaten Gowa dalam penyusunan kebijakan menggunakan Asesmen Kebijakan Persaingan Usaha (AKPU).
Pernyataan ini disampaikan Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa saat bertemu dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Kantor Bupati Gowa pada Jumat (2/8/2024).
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Anggota KPPU M. Noor Rofieq dan jajaran struktural Kantor Wilayah VI KPPU.
Fanshurullah Asa menekankan bahwa AKPU telah disinergikan dengan Kementerian Dalam Negeri, sehingga diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang mendukung persaingan usaha yang sehat.
Mengutip data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta atau 99,99% dari total pelaku usaha.
Melihat besarnya potensi ini, pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas usaha mikro dan kecil agar dapat berkembang menjadi usaha menengah.
Ketua KPPU Fanshurullah Asa menegaakan, lembaganya turut berperan dalam pengawasan kemitraan melalui sosialisasi, pendampingan penyusunan kebijakan, dan program Sejuta Penyuluh Kemitraan.
“KPPU siap melakukan pendampingan bagi Kepala Dinas terkait dalam penyusunan kebijakan menggunakan AKPU yang telah disinergikan dengan Kementerian Dalam Negeri,” jelas Fanshurullah Asa.
Melihat banyaknya UMKM di Kabupaten Gowa, KPPU berharap dapat menjadi fasilitator dalam mensinergikan UMKM dengan pelaku usaha besar di daerah tersebut.
“Kedepannya, KPPU dan Kabupaten Gowa dapat berkolaborasi melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi kemitraan di wilayah Kabupaten Gowa, baik di sektor retail, pertanian, peternakan, dan sebagainya,” tukas Ifan sapaan akrab Ketua KPPU.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa salah satu program prioritas Kabupaten Gowa adalah pemberdayaan dan peningkatan kapasitas UMKM melalui Klinik UMKM.
“Kami berterima kasih kepada KPPU jika mau mensinergikan Pemerintah Kabupaten Gowa dengan perusahaan untuk mencapai prioritas tersebut,” ucap Adnan.
Adnan juga menjelaskan posisi strategis Kabupaten Gowa sebagai penyangga Kota Makassar, dengan populasi terbesar ketiga dan wilayah terluas kedua di Sulawesi Selatan.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan UMKM di Kabupaten Gowa dapat berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah dan nasional.