Kabareditorial.com,Makassar– Istri Politisi Demokrat Syarifuddin Daeng Punna (SadaP) harus terjebak 10 menit lamanya di Masjid Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Jalan Airport No.1, Kec. Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Syarifuddin Daeng Punna bercerita bahwa insiden itu terjadi pada Selasa Malam 9 Juli 2024 saat sang istri ingin hendak melaksanakan salat isya disebuah Masjid didalam bandara Sultan Hasanuddin saat setelah baru usai berdzikir tiba-tiba pintu didalam Masjid itu terkunci.
“Istri saya terkunci didalam Masjid saat melaksanakan salat isya pada pukul 19:45 wita, dia salat (Istri) setelah itu berdzikir pas keluar masjid jam 8 malam tiba-tiba pintu mushola itu terkunci,” katanya, Selasa Malam, 9 Juli 2024.
Politikus Demokrat itu menyesalkan atas terjadinya insiden yang kurang menyenangkan di bandara Sultan Hasanuddin, harusnya kata dia agar kiranya pihak pengelola lebih memperhatikan lagi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengunjung.
“Usulan kepada petugas bandara agar supaya Masjid tidak terkunci apalagi itu berada di tempat umum didalam bandara,” pungkasnya.
Apalagi kata dia sebagai bandara utama di Sulsel yang kerap digunakan pengunjung saat bepergian keluar daerah hendaknya introspeksi diri, khususnya insiden yang kurang mengenakkan bagi masyarakat.
“Khusus di Masjid bandara mungkin punya perhatian khusus agar tidak mengunci Mushola, apalagi ketika masih ada yang ingin salat,” ucapnya.
“Kita tahu bandara 24 jam beroperasi, kecuali masjid itu diluar bandara boleh la tapi ini didalam kenapa mesti dikunci,” tegasnya.