Ratusan Anak di Delapan Kelurahan Terima Bantuan Makanan Bergizi Produk Olahan Ikan dari DP2

Mardianto
7 Okt 2025 19:40
2 menit membaca

Kabareditorial.com, Makassar — Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar ambil bagian dalam penanganan stunting di Kota Makassar. Delapan kelurahan dengan akan prevalensi stunting tertinggi menjadi sasaran melalui kegiatan Gerakan Pencegahan Stunting.

Salah satu kelurahan yang menjadi sasaran adalah Kelurahan Tidung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Pada Selasa (7/10), Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar, Aulia Arsyad bersama Kepala Bidang Perikanan Tangkap DP2 Makassar Suriyati menyerahkan bantuan berupa produk olahan ikan serta tas sekolah.

Aulia menerangkan, kegiatan ini bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting di wilayah-wilayah prioritas di Makassar.

Mantan Kepala Dinas Arsip Kota Makassar itu menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata dari DP2 terhadap program penanganan stunting, di mana leading sektornya ada di Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta Dinas Kesehatan Kota Makassar.

“Kami melaksanakan kegiatan pencegahan stunting sebagai bentuk dukungan terhadap teman teman di Dinas pengendalian penduduk dan KB serta dinas kesehatan. Ini adalah langkah awal untuk memperkuat kolaborasi dan memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Aulia.

Kata Aulia, produk makanan yang dibagian dibuat oleh pelaku UMKM lokal sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus pemenuhan gizi anak.

“Ibu-ibu harus lebih memperhatikan kesehatan saat hamil. Banyak kasus stunting terjadi karena menikah di usia terlalu muda atau melahirkan di usia terlalu tua. Ini harus kita hindari,” tambah Aulia.

Kegiatan ini merupakan tahap pertama dari rangkaian kegiatan yang akan dilanjutkan ke lima kelurahan lainnya dalam waktu dekat.

Sementara, Kepala Bidang Perikanan Tangkap DP2 Makassar, Suriyati menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Surat Keputusan Wali Kota Makassar No. 1245/188.4.45/2024 tertanggal 12 Februari 2024.

Suriati mengatakan ada delapan kelurahan dengan angka prevalensi stunting tertinggi yang jadi sasaran.

Setiap kelurahan, sekitar 100 anak menjadi sasaran bantuan.

“Kegiatan ini dilaksanakan di enam kelurahan yang tercatat memiliki angka stunting tertinggi. Keenam kelurahan tersebut adalah Kelurahan Tidung, Kelurahan Mangasa, Kelurahan Pai, Kelurahan Sudiang, Kelurahan Pannampu dan Kelurahan Kaluku Bodoa,” tandasnya. (rhm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x