Kabareditorial.com, Makassar — Pemerintah Provinsi Selatan melalui Dinas Perdagangan Pemprov Sulsel melakukan pelepasan ekspor yang bertempat di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Utama Makassar, Selasa (17/10/2023).
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin ini melepas produk unggulan Sulsel yang diekspor ke 29 negara tujuan termasuk China.
Dalam sambutannya, PJ Gubernur Sulsel mengapresiasi ekspor kali ini yang merupakan pelayaran langsung ke China.
“Kita melakukan pelepasan ekspor dari Makassar langsung ke Shanghai China dan beberapa negara lainnya. Lebih spesifik hari ini kita lepas dari Makassar langsung Sanghai China,” ucap Bahtiar.
Baca juga Pemprov Sulsel Bakal Hadirkan Program Gemar Menanam Pisang
Baca juga PT PISP Lakukan Perbaikan Kemitraan Dengan Koperasi Sawit Bunga Idaman di Riau
Karantina Makassar yang juga turut serta dalam kegiatan ini mensertifikasi 17 sertifikat karantina sebanyak 1.638 Ton tujuan China yaitu kopi biji, kakao cair, dan Rumput laut, serta produk baru Sulawesi Selatan yaitu Sapu Lidi dengan total 57 Milyar Rupiah.
Dalam hitungan satu bulan Karantina Makassar sudah mengekspor 30.973 Ton dengan total nilai 458 M rupiah. Kepala Karantina Makassar Lutfie Natsir yang hadir pada kegiatan ini mengatakan bahwa pelepasan ekspor bersama Pemprov Sulsel ini merupakan bentuk sinergi antar instansi di Sulsel.
“Hari ini Karantina Makassar turut serta dalam kegiatan pelepasan ekspor yang diadakan oleh Pemprov Sulsel. Adapun komoditas pertanian yang telah disertifikasi oleh Karantina Makassar akan berangkat menuju beberapa negara tujuan swlain China antara lain Jepang, Thailand, Korea Selatan, Togo, Jerman, Itali, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Belanda, New Zealand, Turki dan Hongkong,” Jelas Lutfie.