Kabareditorial.com, Makassar — Sekolah Islam Athirah, yang merupakan bagian dari Kalla Group, memaparkan skema penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2025 dengan total kuota mencapai 1.126 siswa.
Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril mengatakan, kuota tersebut tersebar di berbagai jenjang pendidikan di unit Kajoalalido, Bukit Baruga, Bone, dan Racing Centre.
“Unit Kajoalalido menyediakan kuota untuk Day Care sebanyak 19 anak, TK sebanyak 56 siswa, SD sebanyak 110 siswa, SMP sebanyak 100 siswa, dan SMA sebanyak 125 siswa,” kata Syamril dalam konferensi pers, Kamis (28/11/2024).
Sementara Athirah Bukit Baruga, tersedia kuota untuk TK sebanyak 50 siswa, SD sebanyak 110 siswa, SMP sebanyak 150 siswa, dan SMA sebanyak 156 siswa.
“Sementara itu, unit Bone membuka pendaftaran untuk SD dengan kuota 50 siswa, SMP 77 siswa, dan SMA 86 siswa. Unit Racing Centre menyiapkan kuota untuk TK sebanyak 30 siswa dan SD sebanyak 50 siswa,” tambah Syamril.
Kepala Departemen Kurikulum Sekolah Islam Athirah, Saharuddin, menjelaskan bahwa sekolah ini terus memberikan apresiasi berupa beasiswa untuk siswa berprestasi.
Menurutnya, program beasiswa ini telah berlangsung sejak lama dan menjadi salah satu komitmen sekolah dalam mendukung siswa berprestasi, baik dari kalangan internal maupun eksternal.
“Apresiasi diberikan untuk berbagai kategori lomba, mulai dari akademik, olahraga, seni, keagamaan, hingga olimpiade sains. Misalnya, jika siswa meraih prestasi di tingkat kota, provinsi, regional, nasional, hingga internasional, maka masing-masing memiliki persentase apresiasi yang berbeda,” ungkap Saharuddin.
Ia menambahkan bahwa siswa yang meraih medali di Olimpiade Sains Nasional (OSN) berhak mendapatkan pembebasan SPP selama satu tahun penuh.
“Bahkan, jika siswa tersebut melanjutkan pendidikan di Sekolah Islam Athirah, mereka akan dibebaskan dari biaya uang pangkal. Program serupa juga berlaku untuk siswa berprestasi yang berasal dari luar lingkungan Sekolah Islam Athirah, dengan jalur penerimaan khusus yang disediakan,” katanya.
Unit Bone, lanjut Saharuddin, dikenal sebagai salah satu unit yang sangat mendukung siswa berprestasi dengan memberikan pembebasan biaya sekolah dan asrama secara penuh.
Selain itu, tim Olimpiade Sains Athirah (TOSA) juga aktif melakukan pemantauan terhadap siswa-siswa berbakat dari berbagai lomba untuk memastikan seleksi penerimaan siswa baru berjalan optimal.
Melalui berbagai program dan apresiasi ini, Sekolah Islam Athirah berharap dapat terus melahirkan generasi muda yang berprestasi dan unggul dalam berbagai bidang, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pendaftaran untuk tahun ajaran baru akan segera dibuka, memberikan kesempatan bagi calon siswa dari berbagai daerah untuk bergabung dengan sekolah unggulan ini.