Kabareditorial.com, Makassar – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, mendukung penuh program budidaya pisang cavendish Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, yang diinisiasi Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Hal tersebut disampaikan Mahendra, pada momentum tanda tangan kontrak farming BPD Sulselbar dengan pengusaha pisang cavendish Rio Airlangga, yang disaksikan Direksi BNI, BRI, BSI, Bank Mandiri, BPD Bank Sulselbar dan seluruh jajaran OJK Wilayah Sulampua, di sela Rapat Evaluasi TPKAD Summit Tahun 2023, yang dilaksanakan di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur, Senin (11/12/2023).
“Kami tadi baru saja menyelesaikan acara TPKAD Summit 2023. Esensinya untuk melakukan evaluasi dan tentu melihat seluruh kegiatan TPKAD selama tahun 2023 dan menyampaikan komitmen untuk di 2024,” kata Mahendra, usai pelaksanaan TPKAD Summit.
Menurut Mahendra, selain melanjutkan langkah-langkah yang memang sudah baik dilakukan oleh seluruh anggota di TPKAD Sulsel, pihaknya juga memberikan penekanan untuk program prioritas.
“Tadi dibuktikan dengan kehadiran sejumlah pihak, termasuk para pimpinan dari bank-bank nasional, yang berkedudukan di Jakarta maupun di Sulselbar, yang secara aktif juga dibuktikan antara lain memberikan kredit awal pada para petani pisang cavendish Provinsi Sulsel,” urainya.
“Kami berharap apa yang menjadi agenda fokus dari Sulsel, dapat didukung penuh oleh TPAKD yang juga menyertakan seluruh pihak yang berada di Sulsel, maupun yang di nasional sehingga kesuksesan, keberhasilannya dapat kita upayakan secara lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan, atas nama pemerintah dan masyarakat Sulsel sangat terimakasih dan mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Otoritas Jasa Keuangan yang mendukung program budidaya pisang cavendish.
“Apalagi upaya pihaknya untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat Sulsel dan secara khusus dihadiri langsung orang nomor satu di Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia, Bapak Mahendra Siregar,” tuturnya.
Menurut dia, itu tandanya apa yang kita lakukan selama ini menggerakkan ekonomi melalui budidaya pisang cavendish yang diikhtiarkan menjadi komoditi terbesar di Sulsel, sejalan dengan arah kebijakan nasional.
“Kita harus lebih percaya diri semakin harus kerja lebih keras, lebih kuat komitmen kita, apa yang kita perbuat ini, Alhamdulillah kita harus syukuri, karena didukung penuh oleh senior-senior kita, pimpinan kita di tingkat nasional, khususnya di Otoritas Jasa Keuangan,” tuturnya.
Program ini, kata Bahtiar, akan didukung oleh perbankan dari sisi permodalan, mulai dari skema bisnis, skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan skema lainnya.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala OJK Wilayah Sulampua, Komisioner OJK Pusat, pimpinan Direksi Bank Sulselbar, BNI, BSI, Bank Mandiri dan BRI. Hadir juga dari petani yang ikut menerima KUR dari BPD Sulselbar untuk budidaya pisang cavendish di Kabupaten Bone.