Kabareditorial.com, Makassar — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong sektor perbankan untuk menggerakkan sektor prioritas. Dukungan itu diantaranya memberikan insentif, regulasi yang mendukung atau kebijakan untuk mengembangkan sektor-sektor tertentu seperti fintech, inklusi keuangan atau infrastruktur keuangan.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyebut, pihaknya siap mengkoordinasikan dengan pihak perbankan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Hal itu ditegaskan Mahendra dalam sambutannya pada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Summit 2023 di Rujab Gubernur Sulsel di Makassar, Senin (11/12/2023).
“Kami akan mendorong sektor perbankan untuk menggerakkan sektor prioritas dari sisi permodalan baik dari skema bisnis mungkin dari skema KUR dan skema pembiayaan lainnya,” kata Mahendra.
Menurut Mahendra, industri jasa keuangan memainkan peran penting dalam setiap negara. Mereka memberikan layanan yang diperlukan untuk memfasilitasi aktivitas keuangan, seperti perbankan, asuransi hingga investasi.
“Hampir tidak ada di dunia ini yang bisa tumbuh, berkembang, dan maju tanpa dukungan Industri Jasa Keuangan, oleh karena itu melalui TPAKD bersinergi merumuskan skema yang cocok dan dibutuhkan bagi akses keuangan masyarakat di daerah,” kata Mahendra.
Bagi Mahendra, dukungan terhadap industri jasa keuangan penting untuk memastikan stabilitas ekonomi, pertumbuhan bisnis, akses terhadap layanan keuangan, serta mengelola risiko keuangan di berbagai sektor ekonomi.