Kedepan, BI Sulsel Sebut Transaksi Akan Semakin Praktis dengan Non Tunai

Kabareditorial.com, Malang — Transaksi non-tunai semakin menjadi pilihan utama dalam memenuhi berbagai kebutuhan keuangan masyarakat. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan menjelaskan, kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran telah memberikan kemudahan yang signifikan bagi pengguna.

Deputi Kepala KPw BI Sulsel, Sakti Wahyu Purnama, mengatakan, inovasi seperti BI Fast dan QRIS telah mengubah cara masyarakat bertransaksi.

“Sistem pembayaran non-tunai, seperti BI Fast dan QRIS, memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi dengan lebih cepat dan mudah, tanpa harus bergantung pada uang tunai,” kata Wahyu dalam Pelatihan Wartawan Sulsel dan Media Gathering di Malang, Kamis (8/8/2024).

Inovasi transaksi keuangan ini kata Wahyu, memberikan fleksibilitas untuk bertransaksi kapan saja dan di mana saja.

BI Fast memfasilitasi transfer dana secara instan dengan batas transaksi hingga 250 juta rupiah, sementara QRIS menyediakan metode pembayaran praktis melalui pemindaian kode QR.

“Kedua sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia,” jelas Wahyu.

Perkembangan teknologi yang saat ini berkembang pesat, dipastikan akan berpengaruh terhadap adapatasi sistem pembayaran yang akan semakin terintegrasi dengan kebutuhan masyarakat.

Perkembangan ini kata Wahyu, akan membawa dampak positif bagi ekonomi, meningkatkan inklusi keuangan, dan mendorong adopsi teknologi yang lebih luas di kalangan masyarakat.

“Bank Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi inovasi dalam sektor keuangan demi kemajuan ekonomi nasional,” tutupnya.

Baca Juga  Gebyar Literasi, Upaya BI Sulsel Bangun Budaya Membaca dan Menulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *